Seputarmadura.com, Sumenep, Senin 1 April 2019- Panglima TNI RI, Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kepala Polisi Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Muhammad Tito Karnavian berkunjung ke Lembaga Pendidikan Pondok Pesantren (LPPP) Sumber Mas, Desa Rombiya Berat, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin (1/4/2019).
Kedatangan tersebut dalam rangka kunjungan kerja Panglima TNI sekaligus menjadi narasumber bersama Kapolri dalam kegiatan Orasi Kebangsaan yang dilaksanakan oleh LPPP Sumber mas.
Dari pantauan Media dilapangan kedatangan Panglima TNI dan Kapolri mendapatkan sambutan dari masyarakat yang penuh dengan antusias, selain itu pula ratusan siswa juga turut menyambut dengan memegang bendera merah putih.
Ikut dalam rombongan tersebut yakni Irjen Pol Ilham Salahudin (Dakor Brimob Polri), Komjen Pol Arif Sulistyanto (Kalemdik Akpol) bersama Ibu, Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi (Pangdam V/Brawijaya), Irjen Pol Lucky Hermawan (Kapolda Jatim), Dr. Alwi M. Hum (Kepala Bakorwil IV Madura), Habib Alwi dari Jakarta, Cak Nanto Ketua Umum PP Muhammadiyah, Vice Presiden BNI Pusat Muin Fikri dan para pejabat teras TNI/Polri.
Kunjungan kerja Panglima TNI dan Kapolri untuk memberikan wawasan Kebangsaan kepada masyarakat untuk bela negara demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Acara tersebut diwarnai pemberian cindera mata dari Pengasuh Ponpes Sumber Mas RKH. Moh. Badwi Sanusi dan RKH. A. Khazin Sanusi kepada Panglima TNI dan Kapolri.
Dan juga pemberian sembako kepada masyarakat secara simbolis dari Panglima TNI dan Kapolri.
Dalam Sambutannya, Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahyanto, menyampaikan banyak hal tentang menguatkan jiwa nasionalis dalam tantangan zaman dimasa depan.
Bela negara bukan dari TNI dan Polri karena bela negara merupakan kewajiban semua rakyat.
“Ponpes merupakan samudera ilmu pengetahuan karena paduan ilmu dunia dan akhirat karena tujuannya untuk kemajuan pembangunan,” terangnya, Senin (1/4/2019).
Marsekal Hadi menuturkan, saat ini putra putri Akademi sedang latihan di Kabupaten Pamekasan sehingga tahun depan bisa dilakukan di Kabupaten Sumenep.
“Putra terbaik Sumenep banyak yang menjadi jenderal sehingga pemuda pemudi Kabupaten paling ujung timur Pulau Madura Sumenep bisa meneruskan,” tuturnya.
Luas wilayah NKRI sangat luas dan kaya tinggal bagaimana mengelola dengan SDM yang maju untuk membangunnya sehingga perlu belajar, kebersamaan dan saling menghargai.
“Menjaga keutuhan NKRI yang terdiri dari berbeda agama, bahasa, suku dan ras dengan hidup saling toleransi sesuai semboyan Bhineka Tunggal Eka,” ujarnya.
Indonesia di prediksi 30 tahun lagi tahun 2050 akan menjadi negara nomor 4 ekonomi terbaik di dunia.
Dihadapan para santri dan wali santri, Panglima TNI juga mengungkapkan, Indonesia menjadi maju apabila masyarakatnya mau bekerja keras sehingga diharapkan Ponpes Sumber Mas mengajarkan Santri dan Santriwati dengan semangat kerja, berakhlak dengan di dukung SDM, SDA dan Stabilitas keamanan.
“Diharapkan Santri Santriwati Ponpes Sumber Mas bisa menjaga perbedaan hidup toleransi dengan tekad satu nusa satu bangsa untuk keutuhan NKRI,” harapnya.
Bahkan, santri dan santriwati diharapkan mengabaikan berita Hoax karena akan memecah belah persatuan.
Lanjut Hadi, Mental para pemuda khususnya para santri harus di gembleng sejak dini, penguatan jiwa nasionalis dalam wilayah pondok pesantren merupakan tugas penting para pendidik, sehingga nantinya terbentuk mental yang kuat dalam diri santri.
Menurutnya, merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari pengaruh dan potensi perpecahan merupakan kewajiban bersama yang harus terus ditingkatkan, salah satunya cara yakni dengan meningkatkan jiwa toleransi dalam sebuah kehidupan.
Selain itu, Panglima TNI juga mengingatkan jika pada tanggal 17 April 2019 akan dilaksanakan Pemilu serentak. Sehingga diharapkan masyarakat datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk memilih, karena itu merupakan pesta demokrasi bersama, TNI dan Polri akan menjamin keamanannya.
Mari bersama sama menjaga keutuhan NKRI sehingga Indonesia hidup damai tentram loh jinawi.
Turut hadir dalam kegiatan kali ini, Pembina Yayasan Sumber Mas, RKH. Khazin Sanusi, Ketua Yayasan, RKH. Mufti Khazin, Pengasuh Pondok Pesantren, RKH. Badwi Sanusi, Kepala Kejaksaan Negeri Sumenep, Sekretaris Daerah (Sekda) Sumenep mewakili Bupati Sumenep dan juga Kapolres Sumenep, AKBP Muslimin. (Red)