Seputarmadura.com, Sumenep, Jumat 1 Desember 2017- Pamit mencari ikan, ternyata Horri (25), warga Dusun Palegin, Desa Longos, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, ditemukan meninggal dunia di perairan Pelabuhan Bintaro desa setempat.
“Dugaan sementara, korban Horri mengalami kecelakaan sendiri pada saat melakukan penangkapan ikan dilaut,” kata Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP. Suwardi, Jumat (1/12/2017)
Suwardi mengatakan, kejadian tersebut bermula pada saat Horri bersama temannya, Fathor, sekira pukul 14.00 Wib pamit untuk mencari ikan rajungan dengan menggunakan perahu mesin dengan tujuan ke tempat pemasangan bubu di perairan pantai sebelah selatan Pelabuhan Bintaro.
Sekira pukul 17.00 Wib, kemarin sore Suparto dan Nursahyadi (Saksi) berangkat dari rumahnya untuk mencari ikan rajungan di sekitar perairan pantai sebelah selatan Pelabuhan Bintaro.
Namun, beberapa jam kemudian, Suparto dan Nursahyadi melihat ada sebuah perahu mesin tanpa awak kapal. Lalu oleh Suparto, perahu tersebut digiring ke bibir pantai.
“Nah, pada saat menggiring perahu kepinggir itu, tiba-tiba saksi (Suparto dan Nursahyadi) melihat ada mayat terapung,” terangnya.
Kemudian, saksi tersebut memberitahukan warga sekitar dan memberitahu kepala desa setempat bahwa ada mayat mengapung di sekitaran Pelabuhan Bintaro.
“Pada saat sudah dibawa ke bibir pantai, diketahui mayat tersebut adalah Horri yang pamit mencari ikan juga,” ungkapnya.
Aparat kepolisian dibantu masyarakat sekitar saat ini sedang mencari teman Horri, Fathor, yang berangkat bersama pada saat mencari ikan.
Adapun Fathor, yakni laki-laki berumur 35 tahun, pekerjaan sebagai nelayan, alamat Dusun/Desa Longos, Kecamatan Gapura, Sumenep.
“Horri saat ini sudah berada di rumah duka, sementara Fathor masih kami lakukan pencarian,” tukasnya. (Fik/Nita)