Seputarmadura.com, Sumenep, Kamis 28 Mei 2020- Gara-gara ceroboh merokok diatas sisa racikan obat untuk membuat mercon menjadi pemicu ledakan. 4 warga Desa Soddara Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengalami luka-luka akibat ledakan tersebut.
Tidak ada korban jiwa. Namun kaca rumah pecah dan keempat warga itu mengalami luka. Musibah nahas tersebut, terjadi Rabu siang, 27 Mei 2020, sekitar pukul 12.00 Wib. Bermula saat NR (18), warga Dusun Paoan Desa Soddaran sedang membersihkan sisa pembuatan mercon/petasan di rumahnya yang dibuat sebelum Hari Raya Idul Fitri 3 hari lalu.
“Kemudian RZ datang sambil merokok. NR sempat memberitahukan kepada RZ agar tidak mendekat karena sedang merokok,” terang Kasubbag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S.
Akan tetapi, lanjut Widi, RZ tidak mempedulikan kata-kata NR dan masih tetap mendekat sambil merokok hingga posisi RZ tepat berada di atas sisa bubuk petasan.
“Bubuk mercon tersebut ditaruh dalam toples plastik dengan posisi terbuka,” ujarnya.
Hanya berselang beberapa detik saat diingatkan, maka terjadilah ledakan dari toples plastik yang berisi sisa bubuk mercon tersebut hingga lantai keramik dan kaca jendela rumah NR pun pecah berhamburan.
“Ledakan dan pecahan kaca tersebut mengenai para korban,” terang mantan Kapolsek Sumenep Kota ini.
Ada 4 korban akibat ledakan barang berbahaya itu, semuanya merupakan warga Dusun Paoan Desa Soddara Kecamatan Pasongsongan, Sumenep, Madura.
Mereka antara lain RZ (12), mengalami luka bakar di beberapa bagian leher, dada bagian tengah dan samping kiri, kemudian luka sayat di bagian kaki kiri dan kanannya.
Kedua, tuan rumah NR mengalami luka sayat dan luka bakar pada bagian samping kanan dan bawah mata kanan, luka sayat pada leher bagian kanan, dan luka bakar pada bagian lutut kanan.
Selanjutnya, YG (18) juga terkena dampak dari peristiwa nahas tersebut. YG mengalami luka sayat dan luka bakar pada paha bagian kanan bawah dan kaki kirinya.
Yang keempat, DN (20) harus ikhlas menderita luka sayat dan luka bakar pada ibu jari dan telunjuk tangan kanannya. (Yan/Nit)