Mau Konfirmasi, Wartawan Sumenep Dicaci Maki Kepala Dinas Pertanian Holtikultura dan Perkebunan

oleh -114 views
Mau Konfirmasi Wartawan Sumenep Dicaci Maki Kepala Dinas Pertanian Holtikultura dan Perkebunan
Mobil Kepala Dinas Pertanian, Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Sumenep,usai menghardik dua awak media

Seputarmadura.com, Sumenep, Jumat 10 Maret 2017- Sikap Kepala Dinas Pertanian, Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Bambang Heriyanto, perlu dipertanyakan. Hanya mau konfirmasi dikantornya, Jumat (10/3/2017), wartawan Sumenep justru dicaci maki olehnya.

Bukannya menanyakan keperluan awak media, tapi memarahi dua awak media, yakni Junaidi dari Koran Madura, dan Achmad Yasid dari Madura Zone, yang akan meminta konfirmasi terkait penghapusan  program PUAP pada tahun 2017.

Tidak hanya itu, Kepala Dinas Pertanian yang sebelumnya dikabarkan berantem dengan mantan Kepala Dinas Perkubunan Sumenep, lantaran berebut mobil dinas, menghardik wartawan, yang akan mengambil fotonya.

“Sudah sudah jangan foto saya. Ini buru-buru dipanggil Pak Sekda,” katanya dengan nada marah sembari naik ke Mobil dinasnya, Jumat (10/3/2017).

Sebelum melakukan konfirmasi kepada Bambang, awak media terlebih dahulu melakukan konfirmasi dengan Imam Suhadi, selaku Sekretaris Dinas Pertanian, Holtikultura dan Perkebunan Sumenep, terkait penghapusan program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP), yang menjadi program andalan untuk membantu para petani.

“Tahun ini, program PUAP sudah tidak ada lagi,” kata Imam Suhadi, Sekretaris Dinas Pertanian, Holtikultura dan Perkebunan Sumenep, Jumat (10/3/2017).

Program PUAP merupakan bentuk fasilitasi bantuan modal usaha untuk petani, baik petani pemilik, petani penggarap, buruh tani maupun rumah tangga tani, yang dikoordinasikan oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan).

Namun karena alasan tertentu, program tersebut dihapus. Dinas Pertanian, Holtikultura dan Perkebunan akan fokus melakukan pemantauan terhadap Program PUAP yang telah diberikan tahun sebelumnya.

“Kami akan fokus pada pengawasan terhadap program yang sebelumnya. Karena program bantuan itu tetap berjalan di bawah,” paparnya.(Nita)

No More Posts Available.

No more pages to load.