Seputarmadura.com, Sumenep, Kamis 22 Maret 2018- Sejumlah mahasiswa mengatasnamakan Forum Komunikasi Mahasiswa Sumenep (FKMS), Madura, Jawa Timur, melakukan demonstrasi di Kantor DPRD setempat, di Jalan Trunojoyo, Kamis (22/3/2018).
Aksi demo tersebut dimulai sekira pukul 10.00 Wib. Para mahasiswa mulai berorasi di depan kantor tersebut.
Para mahasiswa membawa beberapa papan nama bertuliskan Raperda Tidak Selesai, DPRD Sumenep Gagal, FKMS Melawan. Selain itu juga ada papan nama bertuliskan SDA Melimpah, Masyarakat Sengsara.
Pantauan media Seputar Madura (PT. Jifhes Manunggal Sejati), para mahasiswa tersebut menuntut 10 rancangan peraturan daerah (Raperda) yang belum kelar.
“DPRD selama ini ngapain aja?” Kata salah satu Korlap Aksi, Sutrisno, Kamis (22/3/2018).
Menurutnya, hingga masuk Bulan Maret ini, DPRD Sumenep semestinya sudah membahas Raperda tahun 2018. Sementata lagi-lagi dewan perwakilan rakyat itu kembali berulah, dengan menunjukkan ketidak seriusannya dalam menjalankan kinerjanya.
Dikatakan juga target penyelesaian Raperda jauh dari harapan. Sebab, dari 14 Raperda yang dijanjikan selesai 2017, baru 4 Raperda yang selesai di Perdakan.
“Ini menunjukkan bahwa DPRD masih banyak tugas, kewajiban lain yang masih menumpuk dan perlu segera direalisasikan,” tukasnya.
Tuntutan para mahasiswa itu adalah meminta klarifikasi terkait keterlambatan 10 Raperda itu. Para mahasiswa juga menuntut agar para DPRD memperbaiki kinerjanya.
Sementara, para anggota DPRD Sumenep sejak tanggal 19 hingga tanggal 26 Maret 2018 dijadwalkan melakukan reses di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing. Alhasil, para mahasiswa tersebut bertahan dengan membangun tenda di depan gedung dewan Sumenep, lantaran tidak ada satupun anggota dewan yang ngantor. (Fik/Nita)
