Seputarmadura.com, Sumenep, Senin 6 Februari 2017 – Sebanyak lima unit sepada motor milik PT. PNM (Permodalan Nasional Madani), digondol maling.
Pencurian kendaraan bermotor (curanmor) itu terjadi di Dusun Kolpoh, Desa Campor Barat, Kecamatan Ambunten, Sumenep, Minggu (5/2/17) kemarin sekira pukul 15.30 wib.
Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP. Suwardi memaparkan, hilangnya kendaraan inventaris itu ketika tidak ada karyawan. Sebab menurut keterangan karyaran PT. PNM itu, pada sabtu (4/2/2017) sekitar pukul 08.00 wib, karyawan PNM sebanyak 12 orang masuk seperti biasa mancari nasabah dengan mengendarai sepeda motor milik inventaris kantor PT. PNM.
“Lalu sekitar pukul 14.00 wib karyawan datang mencari nasabah dan menyimpan ke 5 unit sepeda motornya di kantor tepatnya di kamar depan dengan posisi sepeda motor menghadap ke arah timur dengan dikunci setir dan karyawan pulang serta kunci kantor oleh Kepala Cabang Ambunten yaitu Mike Sulvatillah diserahkan kepada Putri Rulianti (karyawan PNM) warga dusun Jungtoro’ Laok, Desa Ambunten Timur, Kecamatan Ambunten,” terangnya, Senin (6/2/2017).
Kemudian pukul 17.30 wib Putri Rulianti melakukan pengecekan ke kantornya dan masuk melalui pintu depan, melihat kamar tempat sepeda motor dalam keadaan terkunci dan kembali pulang dengan mengunci pintu depan. Pada hari minggu (5/2/2017) sekira pukul 15.30 wib Putri Rulianti kembali melakukan pengecekan ke kantornya dan masuk melalui pintu depan dan mengetahui bahwa kamar depan tempat menyimpan sepeda motor dalam keadaan terbuka dan sepeda motor sebanyak 5 unit telah hilang.
“Melihat 5 unit motor sudah tidak ada, Putri Pulianti pulang kerumahnya dan menghubungi Kepala Cabang Ambunten untuk memberitahu kalau 5 unit motor milik kantornya sudah tidak ada,” jelasnya.
Sementara pihak kepala cabang PNM Ambunten menghubungi pemilik rumah yaitu Supandi warga Dusun Campor, Desa Campor Barat, Kecamatan Ambunten.
“Pada saat itu Supandi beserta masyarakat mendatangi kantor PNM, dan pihak Kepala Cabang juga datang untuk melakukan pengecekan inventaris apa saja yang hilang,” ujarnya.
Adapun barang yang hilang yaitu unit sepeda motor honda beat dengan ciri-ciri sepeda motor yaitu:
1. Honda beat warna hitam nopol L 5332 MO tahun 2016.
- Honda beat warna hitam nopol L 5331 MO tahun 2016.
- Honda beat warna hitam nopol L 5350 MO tahun 2016.
- Honda beat warna hitam nopol L 534 MO tahun 2016.
- Honda beat warna hitam nopol L 5351 MO tahun 2016.
“Dan brankas berisi uang sebesar Rp. 1.596.100 dan kunci cadangan 5 unit sepeda motor honda beat, 1 buah monitor merk lenovo, 4 buah helm warna hitam merk honda, 1 buah TV LG 21 inc warna hitam,” bebernya.
Berdasarnya penyelidikan pihak Polsek Ambunten pelaku diduga masuk dengan merusak jendela dan keluar melalui pintu samping kiri sebelah barat.
Dengan adanya kejadian tersebut PT. PNM mengalami kerugian sebesar kl Rp. 70.000.000.
“Saat ini pihak penyidik masih menyelidiki tersangkanya,” tambahnya.(Fik/Nita)