Seputarmadura.com, Sumenep, Minggu 27 Maret 2022– Layanan panggilan Darurat 112 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, terbukti cepat menangani laporan warga sehingga sangat membantu percepatan penanganan kegawatdaruratan di daerah setempat.
Setiap ada pengaduan kejadian kegawatdaruratan di Call Center 112, petugas langsung menuju ke tempat kejadian untuk memberikan pertolongan.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengatakan, keberadaan Call Center 112 sudah terbukti memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, karena tim langsung turun ke lokasi setiap ada laporan kegawatdaruratan.
“Tim bekerja dengan sinergitas , sehingga layanan selalu bergerak cepat untuk menindak lanjuti setiap laporan masyarakat,” kata Bupati, Minggu, 27 Maret 2022.
Yang jelas, sambung Bupati, pihaknya memang segera merespon cepat informasi kegawatdaruratan yang dilaporkan ke Call Center 112.
Di antaranya contoh kebakaran yang terjadi di dua tempat, yakni di Desa Kapedi Kecamatan Bluto, Minggu dini hari, 27 Maret 2022 dan di Desa Kalimook Kecamatan Kalianget, selang beberapa jam di pagi harinya.
“Petugas di Call Center 112, setelah menerima aduan, langsung menyambungkan kepada tim untuk menangani kejadian di lokasi,” tuturnya.
Setiap hari, dirinya senantiasa memantau Call Center 112 untuk mengetahui kejadian kegawatdaruratan atas laporan masyarakat.
Sehingga, meskipun tidak turun langsung ke lokasi kejadian, namun kebijakan melayani masyarakat telah terwujud dengan kehadiran tim call center di masyarakat.
“Walaupun saya tidak berada di lokasi kejadian, setidaknya kebijakan pemerintah untuk melayani masyarakat sudah terealisasi di tingkat bawah guna membantu masyarakat,” tandas Bupati.
Ia juga menegaskan, masyarakat bisa memanfaatkan Call Center 112 untuk melaporkan peristiwa kegawatdaruratan di daerahnya kapan saja. Karena sejak peluncuran yang bertepatan peringatan HUT Kemerdekaan ke-76 RI, Call Center 112 sudah melayani selama 24 jam.
“Berdasarkan data, masyarakat sangat merespon positif keberadaan Call Center 112 ini dengan melaporkan setiap kegawatdaruratan di lingkungannya,” pungkas Bupati. (Yun/Hen)
