Laka Maut Minibus Tewas 2 Orang Penumpang

oleh -53 views
oleh
https://seputarmadura.com/wp-content/uploads/2021/06/Laka-Maut-Minibus-Tewas-2-Orang-Penumpang.jpg
Laka Maut Minibus Tewas 2 Orang Penumpang

Seputarmadura.com, Sumenep, Sabtu 19 Juni 2021- Laka maut minibus Nopol M 7399 UA menewaskan 2 (dua) orang penumpangnya. Kecelakaan itu terjadi di Jalan Raya Nasional Desa Pekandangan Barat, Kecamatan Bluto, Sumenep, KM-15, sekira pukul 06.00 Wib, Sabtu pagi, 19 Juni 2021.

“Akibat kecelakaan tunggal itu, 2 (dua) dari 10 (sepuluh) penumpang minibus meninggal dunia di lokasi dan delapan penumpang lainnya mengalami luka-luka,” tutur Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, Sabtu, 19 Juni 2021.

Kecelakaan yang menelan korban jiwa tersebut, disebabkan pecahnya ban depan bagian kiri mobil minibus.

Mobil nahas itu dikemudikan Su’aidi, 45 tahun, warga Desa Ponteh Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan.

Kemudian penumpang Mobil Minibus yang meninggal dunia yakni Nawari, umur 50 tahun, dan Sumaida, 35 tahun. Keduanya warga Desa Jaddung Kecamatan Pragaan.

Sedangkan 8 (delapan) penumpang lainnya mengalami luka ringan, yakni Sadenah, umur 60 tahun. Musara, umur 70 tahun. Simah, umur 55 tahun, dan Nadia, umur 50 tahun. Mereka berempat merupakan warga Desa Prenduan Kecamatan Pragaan.

Kemudian Marsa’i, umur 70 tahun, warga Desa Gurem Kecamatan Kota Kabupaten Pamekasan. Kardi, umur 45 tahun, dan Subakri,umur 56 tahu. Keduanya warga Desa/Kecamatan Pakem Kabupaten Bondowoso. Serta Yusuf, umur 31 tahun, warga Desa/Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep.

Widiarti memaparkan, kronologis kejadiannya berawal dari Mobil Minibus Merk Isuzu Nopol M 7399 UA dikemudikan Suaidi berpenumpang 10 (sepuluh) orang melaju dari arah barat ke arah timur (Pamekasan-Sumenep) dengan kecepatan tinggi.

“Tapi, sesampainya di Jalan Raya Desa Pekandangan Barat Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, kendaraan yang dikemudikannya mengalami pecah ban bagian kiri depan sehingga mengalami oleng dan melaju di bahu jalan sebelah utara selanjutnya menabrak pagar rumah milik Ali Murtada,” ujarnya.

Akibat dari kejadian tersebut penumpang bernama Nawari dan Sumaida meninggal dunia di TKP, sedangkan 8 (delapan) penumpang lainnya mengalami luka dirawat di Puskesmas Bluto, Sumenep, serta kendaraan mengalami kerusakan material.

Dari kejadian itu, kerugian material untuk kendaraan bermotor (ranmor) ditafsir mencapai Rp 10 juta, dan pagar rumah milik Ali Rp 5 juta. (Tin/Nt)

No More Posts Available.

No more pages to load.