Seputarmadura.com, Sumenep, Selasa 6 November 2018- Ternyata, korban dugaan pemerasan yang dilakukan oleh oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang diamankan pihak Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur, berjumlah lebih dari satu orang.
Hal itu dikatakan langsung oleh Kasubbag Humas Polres Sumenep, Ipda Agus Suparno saat melakukan konfrensi pers dengan sejumlah wartawan.
“Penangkapan ini berdasarkan pengaduan dari masyarakat, jumlah pengadu lebih dari satu. Pengadu juga sebagai korban,” katanya, Selasa (6/11/2018).
Agus tidak menyebutkan modus yang dilakukan oleh oknum LSM itu. Alasannya karena masih dalam pemeriksaan.
“Masih kita dalami, yang jelas saat ini masih di BAP (Berita Acara Pemeriksaan) oleh penyidik,” terangnya.
Sebelumnya diberitakan, Satuan Reserse Kriminal Polres Sumenep mengamankan 6 orang di Jalan Lingkar Barat, Kecamatan Batuan sekira pukul 14.30 Wib.
Oknum LSM itu diduga melakukan pemerasan sebagaimana yang tertuang dalam Pasal 368 KUHP tentang tindak pidana pemerasan.
Saat ini, para oknum LSM itu sedang menjalani pemeriksaan di Ruang Kaurmintu, Polres Sumenep. Hanya saja Agus belum bisa menjelaskan identitas keenam orang tersebut, termasuk lembaga yang menaungi oknum tersebut.
“Kami belum bisa menjelaskan lembaga mereka, penyidik masih melakukan penelitian, sesuai Id Card dan juga profil company,” terangnya.
Dalam kasus ini polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit mobil Toyota Avanza warna putih dengan nomor Polisi M 1755 VG dan sejumlah barang bukti lain.
“Mobil ini nanti kita dalami juga, apakah hasil sewa atau milik pribadi. Tunggu saja informasi selanjutnya,” tukasnya. (Fik/Nit)
