Seputarmadura.com, Sumenep, Selasa 29 Januari 2019- Menuju peningkatan pembangunan di Desa Bantela Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dilaksanakan Musrenbangdes, Selasa (29/1/2019).
Acara yang diselenggarakan di Balai Desa Bantelan dihadiri Kasipemdes Kecamatan Batuputih, A. Mujib. Koramil 0827/15 Batuputih yang diwakili Serka Sugeng B, Kapolek Batuputih Iptu Sunarto, Kades Bantelan Ibu Sa’dia, Ketua BPD Ustadz Yusuf, Pendamping Kecamatan dan Desa Moh Ruslan, para Kadus Desa Bantelan, UPT Puskesmas Batuputih di wakili Bidan Desa Siti Lina A, dan tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta kader perempuan.
Kasipemdes Kecamatan Batuputih, A. Mujib mengatakan, pihaknya kecamatan mengajak kerjasama para Kades untuk memajukan Desa sesuai dengan UU No 4 Tahun 2014 dan PP No. 6 Tahun 2014.
“Mengenai PBB itu merupakan kewajiban masyarakat untuk pembayaran pajak, dimana pajak yang dibayarkan akan dipergunakan sebagai pembangunan di negara kita yang tentunya kembali ke desa kita lagi. Pembangunan yang sudah kita bangun dengan dana ADD dan AD sehingga anggaran yang ada dapat bermanfaat bagi masyarakat secara merata” terang Mujib, Selasa (29/1/2019).
Sementara Kepala Desa Bantelan Sa’dia, menuturkan, kegiatan ini sebagai program rencana kerja Desa untuk tahun anggaran 2020. Di Desa mendapat dua anggaran dana yang di terima yaitu ADD dan DD penggunaannya untuk kesejahteraan masyarakat dan apabila ada pengusulan yang belum terlaksana, disebabkan karena anggaran tidak mencukupi namun akan diproritaskan tahun depan untuk dilaksanakan pembangunan selanjutnya.
“Kita harus menjaga dan memelihara secara menyeluruh pembangunan tersebut sehingga dana tersebut dapat dipergunakan secara maksimal untuk kesejahteraan warga dan masyarakat Desa Bantelan ” tegas ibu Sa’dia.
Pada kesempatan yang sama Babinsa 0827/15 Batuputih Serka Sugeng B mengungkapkan, bahwa untuk meningkatkan potensi di Desa Bantelan, masyarakat harus meningkatkan skil dan kemampuan dalam mengembangkan apa yang menjadi potensi di Desanya.
Dalam meningkatkan potensi desa tentunya masyarakat juga harus peka dan tanggap dengan keadaan desanya dan selanjutnya di musyawarahkan melalui rembug desa sehingga pembangunan sesuai sasaran dan tepat guna.
“Sesuai usulan yang didapat pada Musrenbangdes sekarang ini kita laksanakan dan dukung bersama, dimulai dari usulan pembuatan gorong – gorong jalan plengsengan di setiap Dusun, Pengeboran air bersih, dan perbaikan jalan di setiap Dusun agar akses berjalan lancar tanpa kendala” tegas Serka Sugeng. (Red)