Seputarmadura.com, Sumenep, Rabu 19 September 2018- Kodim 0827 Sumenep, Madura, Jawa Timur, melaksanakan latihan menembak senjata ringan (Latbakjatri) Triwulan III Ta. 2018, di Lapangan Tembak “Santosa” tepatnya di Desa Pamolokan Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep berjalan dengan, aman lancar dan kondusif, Rabu (19/9/2018).
Program latihan menembak mempunyai tujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan menembak, baik menembak menggunakan senjata pistol dan senapan laras panjat untuk perorangan di satuan sesuai TOP/DSPP yang berlaku.
Pada pelaksanaannya, tahapan menembak sesuai prosedur tetap dilakukan seperti halnya pelaksanaan pemeriksaan senjata awal (Rikjat Awal) yang dipimpin Batituud Ramil 0827/10 Ambunten, Pelda Marwan, sebelum para personil masuk ke kedudukan posisi menembak.
Sesuai urutan gelombang, pimbak yang dijabat oleh Batiopsdim 0827 Pelda M. Hosni memanggil satu persatu anggota yang akan melaksanakan menembak. Setelah para anggota mengambil senapan laras panjang jenis FNC beserta amunisi selanjutnya para anggota masuk pada pos Rikjat Awal (Pemeriksaan Senjata Awal).
Pelda Marwan Batituud Ramil 0827/10 Ambunten selaku pimpinan di Rikjat Awal mengecek kesiapan baik personil maupun senjata perorangan dengan harapan yang utama senjata dalam posisi kosong (tidak ada amunisi di kamar senjata) sebelum masuk di kedudukan menembak.
“Siap gerak, kosongkan senjata mulai!!. Silahkan dilihat masing-masing senjatanya terutama di dalam kamar senjata apakah ada amunisi atau tidak,selesai,” kata Pelda Marwan, kepada para personil, Rabu (19/9/2018).
Dijelaskan pula oleh Pelda Marwan, bahwasanya pelaksanaan tindakaan keamanan melalui pemeriksaan senjata awal (Rikjat Awal) maupun pemeriksaan senjata akhir (Rikjat Akhir) pada saat selesai menembak merupakan prosedur yang wajib dilakukan pada pelaksanaan menembak.
“Dengan harapan pada pelaksanaan menembak tidak ada hal-hal atau kejadian fatal yang terjadi, mengingat yang namanya senjata-senjata ini sakral jadi kita tidak boleh mengabaikan prosedur yang sudah ditentukan oleh TNI – AD,” tandasnya.
Setelah masuk pada kedudukan posisi menembak para Prajurit Kodim 0827 melaksanakan menembak dengan tiga posisi yakni posisi tiarap, duduk dan berdiri.
Selesai menembak para prajurit menuju ke Rikjat Akhir (Pemeriksaan Senjata Akhir) yang dipandu oleh Pelda Haryana Batituud Ramil 0827/16 Gapura untuk melaksanakan pengosongan senjata. (Red)