Kodim Sumenep Hadiri Forum Komunikasi Diskusi Politik

oleh -79 views
oleh
Kodim Sumenep Hadiri Forum Komunikasi Diskusi Politik
Sejumlah Pejabat di Acara Forum Komunikasi Diskusi Politik

Seputarmadura.com, Sumenep, Kamis 10 Agustus 2017- Menjalin hubungan baik dengan semua elemen masyarakat, Kodim 0827 Sumenep, Madura, Jawa Timur, hadiri forum komunikasi diskusi publik, bertempat di Aula Kantor Kecamatan Lenteng, Kamis (10/8/2017).

Kegiatan itu dianggap positif dalam membina dan memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat terhadap timbulnya ancaman stabilitas nasional di daerah serta mengkomunikasikan informasi kepada masyarakat sebagai sumber potensi atau kondisi di daerah guna lebih merekatkan semangat persatuan dan keutuhan NKRI serta mengembangkan etika moral dalam kehidupan berpolitik dan berdemokrasi sehingga terlaksananya kehidupan yang rukun dan tetap harmonis  di wilayah Kabupaten Sumenep.

Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi dalam sambutan pembukaannya menyampaikan pada zaman multidimensi saat ini peran media sosial sangat besar sekali sehingga berbagai informasi sangat cepat tersebar. Hal itu merupakan konsekuensi dari kebebasan berdemokrasi, akibatnya semua elemen dapat terusik dengan pemberitaan bohong seperti Presiden PKI, DPR akan dibubarkan dan cukup dengan DPD saja, padahal itu bohong dan sangat membahayakan keutuhan negara.

“Kita harus mampu menanggulangi situasi seperti ini terutama memberikan penjelasan kepada anak – anak kita yang membaca berita bohong tersebut. Pr‎oses adu domba atau gerakan – gerakan halus dalam bangsa ini oleh pihak – pihak yang tidak kelihatan, dapat berdampak terhadap ketidak percayaan masyarakat terhadap pemerintah, terhadap fatwa – fatwa ulama. Dan, tanpa sadar menimbulkan rasa saling tidak percaya, ‎ peraturan yang dibuat oleh pemerintah maupun aparat penegak hukum bukan bermaksud untuk menakut – nakuti masyarakat, akan tetapi untuk mencegah kebebasan berbicara semua masyarakat agar tidak kebablasan,” tuturnya, Kamis (10/8/2017).

Sementara Dandim 0827/Sumenep  Letkol Inf Budi Santosa. S,Sos yang di wakili oleh Pasiinteldim Kapten Cba M. Yuli Irawan menyampaikan t‎ugas TNI selain perang salah satunya yaitu membantu pemerintah daerah dalam rangka menjaga keutuhan NKRI. ‎Radikalisme yang diketahui hanya secara fisik melalui aksi pengeboman akan tetapi ada bentuk kegiatan yang perlu di monitor terhadap kegiatan forum – forum pemikiran yang berpaham lain sehingga harus ada pendekatan dengan program wawasan kebangsaan.

“Makanya kami (Kodim Sumenep, Red) telah melaksanakan program wawasan kebangsaan di tingkat pelajar maupun lapisan masyarakat dan sangat m‎engharap informasi yang terhimpun dari masyarakat dan‎ perlu di pahami bahwa paham Radikalisme terbagi dua yaitu secara ideologi dan separatisme yang ingin memisahkan diri dengan NKRI,” tandasnya.

Namun yang tidak kalah pentingnya tentang bahaya Narkoba merupakan perang jangka panjang yang nantinya akan menghancurkan generasi muda di masa yang akan datang . selain itu, ancaman konflik sosial seperti permasalahan lahan maupun kondisi sosial lainnya dan k‎esadaran pemahaman hukum masyarakat yang masih perlu diberikan pengertian lagi sehingga tidak terjadi aksi main hakim sendiri.

“Kami sebagai aparat di Komando Kewilayahan akan selalu bersinergi dengan aparat terkait,” tegasnya.

Sedangkan KH. Taufiqurrahman FM dalam diskusi menyampaikan dengan a‎danya berita hoax diakibatkan adanya sikap intoleran yang merasa paling benar dan ka‎idah – kaidah yang baik harus dicontohkan kepada masyarakat, seperti halnya kegiatan saat ini yang mana sesuai undangan dilaksanakan pukul 09.00 WIB akan tetapi pukul 09.28 WIB baru di mulai.

“‎Dalam memperjuangkan kebenaran jangan mengikuti hawa nafsu karena tujuan tidak akan tercapai ,” pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya ‎Wakil Bupati Sumenep (Achmad Fauzi), ‎Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Suwardi, Pasiinteldim 0827/Sumenep (Kapten Cba M Yuli Irawan), Kasiintel Kejari Sumenep (Rahadian Wisnu, SH), Kakesbangpolinmas (Moch. Kafrawi, S.Sos), Asisten Pemerintahan Sekda Kabupaten Sumenep (Drs. Ec. M. Carto, MM), Kasatpol PP (Drs. Fajar Rahman), Unsur OPD terkait, Forpimka Lenteng dan KH. Taufiqurrahman FM (Pengasuh Ponpes Mathlabul Ulum Lenteng) beserta toga dan Tomas se Kecamatan Lenteng. (Nita)

No More Posts Available.

No more pages to load.