Seputarmadura.com, Sumenep, Jumat 5 Oktober 2018- Kodim 0827 Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar upacara dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun HUT TNI ke-73 tahun 2018, bertempat di halaman Makodim Jl.Kesatrian No. 01 Kelurahan Pajagalan Kecamatan Kota Sumenep, Jumat (5/10/2018).
Bertindak sebagai Inpektur upacara Letkol Inf. Ato Sudiatna. Komandan Upaca dijabat oleh Danramil 0827/02 Kalianget Kapten Inf. Tariyono, Perwira Upacara Kapten Arm Muasari Pasipersdim, Perwira Keamanan dijabat Kapten Inf. Muchammad Abidin selaku Pasi Intel Kodim 0827/Sumenep, Pengucapan Sabtamarga yaitu Serka Suherman anggota Ramil 0827/04 Bluto dan Peserta Upacara dari anggota jajaran Kodim 0827/ Sumenep.
Dalam pelaksanaan upacara memperingati hari HUT TNI 73, berjalan dengan hikmad. Adapun susunan peserta upacara diantaranya Tiga satuan setingkat pleton (SST) Kodim 0827, Satu satuan setingkat pleton (SST) Perwira Kodim Sumenep dan satuan setingkat pleton (SST) PNS.
Dalam inti amanatnya Panglima TNI dibacakan Letkol Inf. Ato Sudiatna selaku Inspektur Upacara pada HUT TNI Ke- 73, meminta kepada para Perwira, Bintara, Tamtama dan Pegawai Negeri Sipil TNI untuk memanjatkan do’a kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar meringankan beban yang menimpa saudara-saudara di Palu, Donggala, Sigi, dan Parigi Moutong.
“Demikian pula, beban yang masih diderita saudara-saudara kita di Lombok, semoga kekuatan dan ketabahan menyertai saudara- saudara kita dalam upaya memulihkan kembali kondisi sebagaimana sedia kala,” kata Dandim dalam membacakan amanat Panglima TNI, Jumat (5/10/2018).
Bahkan diharapkan pula semua bantuan baik dalam bentuk fisik maupun dukungan doa, dapat meringankan musibah dan mempercepat upaya pemulihan tersebut. “TNI bersama-sama berbagai komponen bangsa lainnya telah bekerja bahu membahu. Kita berupaya sekuat tenaga meringankan beban yang diderita saudara-saudara kita,” ujarnya.
TNI telah mengerahkan personel dan alutsistanya untuk memberikan pertolongan pertama, melaksanakan evakuasi, menyalurkan bantuan, memberikan pengamanan, serta memulihkan sarana dan prasarana secara bertahap.
Apa yang dilaksanakan di lokasi bencana, baik pengerahan personel maupun alutista adalah sebagian dari bentuk profesionalisme TNI. Oleh karenanya sangat tepat apabila peringatan HUT TNI ke-73 tahun 2018
ini, mengambil tema “Profesionalisme TNI Untuk Rakyat”.
“Tema singkat namun padat ini mengandung makna bahwa TNI yang senantiasa ditingkatkan profesionalismenya melalui berbagai pendidikan, latihan, persenjataan, alutsista serta dipenuhi kesejahteraannya oleh negara, adalah semata-mata untuk seluruh rakyat Indonesia,” paparnya.
TNI juga turut serta dalam menjaga perdamaian dunia dengan mengirimkan pasukan Garuda dalam misi Perserikatan Bangsa-bangsa ke berbagai negara sebagai bentuk partisipasi Negara dalam
mewujudkan perdamaian dunia.
Kiprah TNI dalam berbagai bentuk penugasan baik di dalam maupun luar negeri, membentuk TNI menjadi
postur yang disegani sebagai alat Negara, Tugas TNI tidak lepas dari berbagai tantangan saat ini maupun di masa depan yang semakin kompleks. Perkembangan politik, ekonomi dan teknologi global, telah menciptakan ruang atau dimensi dan metode peperangan baru.
Krisis ekonomi yang diikuti dengan ketegangan percaturan politik global, membawa ketidakpastian dan kekhawatiran dalam menjaga prospek masa depan.
“Kemajuan teknologi yang sangat berguna bagi kehidupan manusia juga membawa dampak disruptif di bidang informatika, siber, komunikasi, transportasi, biomolekular, militer, ruang angkasa, dan lain sebagainya,” pungkasnya. (Red)