Seputarmadura.com, Sumenep, Sabtu 17 Maret 2018- Kedatangan Calon Gubernur Jawa Timur 2018 Khofifah Indar Parawansa ke Kabupaten Sumenep, Madura, pada Sabtu (17/3/2018) pagi, murni ziarah ke makam para raja, kerabat, dan keturunannya di Asta Tinggi, Desa Kebonagung, Kecamatan Kota Sumenep.
Ketika tiba di Asta Tinggi yang dibangun pada 1750, Khofifah langsung menuju Asta atau makam Tumenggung Tirtonegoro (Bindara Saod) dan melakukan pembacaan tahlil dengan dipimpin salah satu pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Annuqayah Sumenep KH Abu Siri. Selanjutnya juga nyekar ke Asta Panembahan Somala (R Asiruddin).
Dalam ziarahnya, Khofifah mengaku sengaja mengunjungi makam raja-raja Sumenep sebagai bentuk penghormatan terhadap para pemimpin Sumenep terdahulu. Untuk itu, Ia meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep agar memperkuat dan mempertahankan wisata religi dan budaya setempat.
“Raja-raja yang dimakamkan di Asta Tinggi ini menjadikan kawasan tersebut sebagai wisata religi. Mereka (para raja, red) bukan hanya sebagai pemimpin, tapi juga tokoh pemerintahan dan pemuka agama. Jadi harus dirawat,” terang Khofifah kepada para wartawan di Asta Tinggi Sumenep, Sabtu (17/3/2018).
Menurutnya, wisata religi dan budaya harus menjadi nilai lebih bagi Pemkab Sumenep untuk menarik minat wisatawan. Sebab Sumenep memiliki objek wisata religi dan budaya luar biasa.
“Makanya, sertifikat lahan, gedung serta bangunannya harus benar-benar di save. Itu menghindari adanya gejolak dikemudian hari, seiring pertumbuhan bangunan disekitarnya,” pintanya.
Bahkan Ia pun berharap pengembangan objek wisata di Sumenep yang dilakukan pemerintah daerah dan semua pemangku kepentingan lainnya tetap berpijak pada kearifan dan budaya lokal.
Kedatangan Khofifah di Asta Tinggi langsung diterima oleh Ketua Yayasan Penjaga Asta Tinggi Sumenep, RB Roeska Pandji Adinda.
Didik, sapaan RB Roeska Pandji Adinda, bersama sejumlah penjaga kemudian mengantarkan sekaligus menunjukkan beberapa asta yang diziarahi oleh Khofifah. (Nit)