Seputarmadura.com, Sumenep, Kamis 14 November 2019- Mengembalikan formulir pendaftaran ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumenep, Madura, Jawa Timur, Nurfitriana Busyro mantap maju di Pilkada tahun 2020, sebagai bakal calon bupati (Bacabup).
Formulir istri Bupati Sumenep A Busyro Karim ini dikembalikan ke DPC PKB Sumenep, Kamis sore, 14 November 2019. Nurfitriana Busyro akan bersaing dengan sejumlah kandidat lainnya untuk mendapat rekom dari Dewan Pengurus Pusat atau DPP PKB.
Selain Nurfitriana, kandidat yang daftar sebagai Bacabup adalah KH Unais Ali Hisyam, KH Muhammad Shalahuddin Warits, Abdul Hamid Ali Munir, Fattah Jasin, KH Imam Hasyim, KH Moh Shaleh Abdullah, Achmad Fauzi dan Donny M Siradj.
Sementara yang mengambil formulir bakal calon wakil bupati, Achmad Yunus, Akhmad Zainal Arifin dan Nurfaizin.
“Tidak ada persiapan khusus saya maju di Pilkada Sumenep 2020. Saya sedang menjalankan hak saya sebagai warga negara yang bisa memilih dan juga dipilih sebagai legislatif dan sekarang eksekutif,” kata Bunda Fitri usai menyerahkan berkas ke DPC PKB Sumenep, Kamis, 14 November 2019.
Kemantapan dirinya maju di Pilkada Sumenep 2020, kata Bunda Fitri, karena ingin melanjutkan prestasi yang telah diraih Pemerintahan saat ini selama 10 tahun terakhir.
“Kita lihat pembangunan 10 tahun ke belakang ini sudah berjalan positif. Jadi saya rasa ini perlu dilanjutkan. Ditambah adanya masukan dari masyarakat,” ujarnya.
Bahkan, Nurfitriana yang saat duduk sebagai anggota legislatif DPRD Provinsi Jawa Timur membeberkan, bahwa hasil survei terhadap dirinya melampaui dari kandidat lainnya.
“Sebenarnya saya tidak pernah kepikiran ada di eksekutif karena sudah duduk di legislatif. Tapi ternyata hasil surveinya bisa melampaui yang lain. Jadi Buya (bupati) bilang ya sudah gak apa-apa. Dan saya siap ditempatkan PKB di legislatif maupun eksekutif karena saya kadernya,” pungkasnya. (Yan/Nit)