Seputarmadura.com, Sumenep, Senin 17 April 2017- Kekosongan tiga Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, berakhir lewat pelantikan dan pengambilan sumpah oleh Bupati Sumenep Dr. A. Busyro Karim, M.Si. di Pendopo Agung setempat, Senin (17/4/2017).
Ketiga Pimpinan OPD itu, yakni Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di pimpin oleh Fajar Rahman sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kemudian Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Abd Rahman yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Badan Perencanaan Daerah (Bappeda), dan Dinas Perpustakaan dan Arsip dijabat Ferdiansah Tetarajaya, sebelumnya menjabat sebagai Kabag Tata Pemerintahan Umum (Tapem).
Bupati Sumenep, A Busyro Karim dalam sambutannya menyampaikan pelantikan ini untuk pengisian OPD baru, karena sejak Januari lalu, kosong. Para pejabat yang menduduki 3 OPD tersebut, telah melalui tahapan seleksi terbuka.
”Seleksi sudah terlaksana. Inilah hasilnya. Untuk itu, saya atas nama Pemkab berterimah kasih kepada tim seleksi yang bekerja ekstra keras, saya ucapkan selamat dan sukses kepada tiga pimpinan OPD baru tersbeut,” kata Bupati Sumenep, Senin (17/04/2017).
Orang nomer satu di Sumenep ini menekankan kepada ketiga Pimpinan OPD yang baru utamanya Kepala Satpol PP, agar bekerja secara konsisten dan terus mengawal serta konsisten dalam menegakkan perda.
“Banyak tugas berat yang akan di kerjakan Satpol PP. Misalnya, masalah Kos-kosan yang sering di salah pergunakan, Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sering keluyuran, serta masalah hiburan illegal dan ketertiban kota ini. Satpol PP harus bertindak tegas. Kalau salah ya ditindak baik kos-kosan maupun ASN yang keluar dijam kantor tanpa alasan,” tegasnya.
Selain itu pihaknya juga menekan terhadap Kepala BPBD untuk tetap melakukan penanggulangan bencana dengan pendekatan Mitigasi Struktural yang lebih mengutamakan pencegahan di beberapa lokasi rawan bencana dengan Kajian Resiko Bencana (KRB) Dan Rencana Penanggulangan Bencana (RPB).
“Setiap tahun jumlahnya begitu banyak bencana yang menimpa masyarakat. Tahun 2016 lalu mencapai 336 kasus. Sekitar 90 persen adalah bencana puting beliung. Selebihnya bencana lain seperti longsor dan kebakaran,” tuturnya.
Bupati juga meminta Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip baru harus berkomitmen dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Infrastrukturnya. Karena penataan organisasi dan SDM penting dilakukan agar dapat maksimal.
Selain memutasi 3 pejabat baru ditiga OPD, Bupati juga melakukan pergeseran jabatan lainnya, sehingga total pejabat Sumenep yang dimutasi berjumlah 69 orang. (Nita)