Seputarmadura.com, Sumenep, Senin 11 Maret 2019- Keempat kalinya seorang wanita ‘nakal’ diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sumenep, Madura, Jawa Timur, saat bercumbu mesra dengab laki-laki bukan muhrimnya di salah satu kamar hotel, pada pukul 09.55 Wib, Senin (11/3/2019) pagi.
Wanita tersebut mengaku bernama Ririn asal Desa Pagar Batu, Kecamatan Saronggi itu diketahui sedang berduaan dengan pria yang bernama Addo asal Desa Poteran, Kecamatan Talango.
Kepala Bidang Ketentraman, Penertiban Umum dan Lintas Masyarakat, Dinas Satpol PP Sumeneo, Fajar Santoso mengatakan, untuk wanita tersebut sudah tidak asing lagi. Sebab sudah keempat kalinya ini terjaring razia yang dilakukan anggotanya.
“Ini yang keempat kalinya perempuan itu kita amankan saat melayani laki-laki hidung belang di kamar hotel,” terangnya, Senin (11/3/2019).
Ia menuturkan, ketika dimintai keterangan, wanita bernama Ririn itu mengaku hanya dibayar Rp150 ribu hingga Rp200 ribu sekali kencan dengan lelaki hidung belang.
“Setiap kali terjaring razia, Ririn beralasan melakukan pekerjaan haram itu karena menjadi tulang punggung keluarga, yakni menafkahi empat orang anak yatim di rumahnya,” paparnya.
Bahkan, kata Fajar, perempuan tersebut selalu menyatakan akan berhenti ketika tertangkap melayani laki-laki bukan muhrimnya.
Namun, Fajar mengaku sudah tidak bisa memberikan toleransi lagi. Sebab Ririn sudah ke empat kalinya tertangkap basah ngamar dengan lelaki yang bukan muhrim. Sehingga, pihaknya mau tidak mau akan mengusahakan untuk segera menikah.
“Kita usahakan menikah. Janjinya itu bulan Maret sekarang dia akan menikah. Jadi kita akan nikahkan saja,” tukasnya. (Nit)
