Seputarmadura.com, Sumenep, Senin 23 April 2018- Gara-gara alami patah tulang akibat kecelakaan, sebanyak dua siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Sumenep, Madura, Jawa Timur, ikut Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dengan memakai kursi roda, Senin (23/4/2018).
Kedua siswa itu yakni Moh. Agil dan Faqih Akbar.
“Siswa yang mengalami kecelakaan tersebut bukan siswa nakal, melainkan karena murni musibah kecelakaan,” kata Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Sumenep, Abd Kifli, Senin (23/4/2018).
Bagi siswa yang pakai kursi roda itu, lanjut Kifli, ditempatkan di ruangan lantai bawah agar lebih mudah.
“Kami sengaja tidak menempatkan untuk dua siswa itu tidak di lantai atas, melainkan dilantai bawah supaya tidak repot,” ujarnya.
Kifli menuturkan, sebelumnya pihak sekolah sudah melakukan komunikasi dengan siswa tersebut, apakah kuat ikut UNBK atau tidak.
“Jawabannya kuat. Ya kami dukung dan persilahkan,” tuturnya.
Sementara salah satu siswa SMPN 1 Sumenep yang ikut UNBK pakai kursi roda, Moh. Agil, mengaku terpaksa menggunakan kursi roda karena patah tulang di bagian kaki saat kecelakaan.
Baginya, musibah kecelakaan itu bukan sebuah rintangan untuk tidak ikut UNBK.
“Saya selalu semangat dan berusaha kuat untuk bisa mengerjakan UNBK, sekalipun harus memakai kursi roda ini,” pungkasnya. (Nit)