Kakek di Pulau Kangean Sumenep Tewas Bersimbah Darah

oleh -117 views

Seputarmadura.com, Sumenep, Jumat 8 Februari 2019- Suadin, seorang kakek berumur 80 tahun, warga Dusun Sukon, Desa Kolo-Kolo Kecamatan Arjasa, (Pulau Kangean), Sumenep, Madura, Jawa Timur, tewas bersimbah darah di kamar belakang rumahnya.

“Tidak ada yang mengetahui pelaku pembunuhan terhadap korban yang terjadi pada Rabu (6/2) malam sekira pukul 23.45 Wib,” kata Kasubbag Humas Polres Sumenep AKP. Moh. Heri, Jumat (8/2/2019).

Berdasarkan hasil keterangan sejumlah saksi, sebelum terjadi pembunuhan, korban berada di kamar belakang. Sementara Jahri, isteri korban berada di kamar tengah bersama cucunya.
Saat itu pintu rumah korban dalam posisi tidak terkunci karena masih belum tidur.

“Dan tidak lama kemudian, lampu di rumahnya tiba-tiba padam. Kemudian isteri korban mendengar teriakan dua kali, selanjutnya istri korban mencari senter untuk keluar kamar menghidupkan lampu,” paparnya.

Setelah itu istri korban menuju kamar belakang, namun suaminya sudah dalam posisi meninggal dunia dengan bersimbah darah dan luka-luka.

“Korban mengalami luka robek di paha kanan sampai tulang patah, jari telunjuk tangan kanan putus dan wajah hancur hingga isi kepala keluar,” ujarnya.

Melihat kondisi suaminya tergeletak penuh luka, istri korban berteriak minta tolong. Tidak lama kemudian Kepala Desa Kolo-kolo mendatangi rumah korban sekitar pukul 02.00 Wib. Selanjutnya Kepala Desa langsung melaporkan peristiwa itu ke Polsek Kangean dan langsung melakukan olah TKP.

“Modus operandi, korban di duga memiliki ilmu hitam (santet),” ungkapnya.

Saat ini, polisi terus melakukan penyelidikan guna mencari pelaku. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa sarung milik korban, potongan gagang senjata tajam yang ditemukan di TKP, serta melakukan visum korban bagian luar.

Meski begitu, keluarga korban menolak untuk dilakukan visum. “Dan bersedia buat pernyataan,” tukasnya. (Yan/Nit)

No More Posts Available.

No more pages to load.