Seputarmadura.com, Rabu 30 Agustus 2017- Kepala Desa (Kades) Pabian, Kecamatan Kota, Sumenep, Madura, Jawa Timur, memaksimalkan Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) dengan dikemas melalui Gerakan Membangun Masyarakat Peduli Lingkungan (Gerbang Maskulin).
“Program KRPL itu kita lakukan sejak yang pertengahan 2016 lalu hingga sekarang lewat kemasan Gerbang Maskulin,” terang Kades Pabian, Kecamatan Kota, Sumenep, A. Madani, Rabu (30/8/2017).
KRLP adalah sebuah konsep lingkungan perumahan penduduk yang secara bersama-sama mengusahakan pekarangannya secara intensif untuk dimanfaatkan menjadi sumber pangan secara berkelanjutan dengan mempertimbangkan aspek potensi wilayah dan kebutuhan gizi warga setempat.
Ia menuturkan, program KRPL melalui Gerbang Maskulin ini merupakan kegiatan yang mendorong warga untuk mengembangkan tanaman pangan maupun peternakan dan perikanan skala kecil dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah. Sehingga menjadi terobosan dalam menghadapi perubahan iklim melalui pemanfaatan pekarangan dalam mendukung ketersediaan serta diversifikasi pangan.
“Untuk Gerbang Maskulin dilakukan memelihara ikan nila, lele, ayam buras, dan itik, di kawasan Perumahan Satelit. Bahkan anggota mendapat pelatihan dari penyuluh pertanian untuk mengolah tanaman terutama tomat dan terong menjadi manisan, selai dan dodol. Hasilnya dipasarkan di warung atau toko di wilayah Perumahan Satelit, karena kemasan masih sangat sederhana dan belum berlabel,” tuturnya.
Madani berharap gerbang maskulin sebagai perwujudan dari KRPL bisa diikuti oleh warganya sehingga ketahanan pangan tercapai. “KRPL tersebut tidak butuh banyak biaya, karena bisa memanfaatkan pekarangan rumah dengan budidaya tanaman sayuran,” paparnya.
Kegiatan KRPL sudah di nilai oleh tim dari Provinsi Jawa Timur, yang didampingi Ketua PKK Kabupaten Sumenep, Nurtitriana Busyro Karim.
Menurut Istri Bupati Sumenep ini, kegiatan gerbang maskulin dengan acuan KRPL yang dilaksanakan Desa Pabian di Perumahan Satelit sangat bagus.
“Kami sangat salut dengan kegigihan para ibu-ibu rumah tangga disini (Perum. Satelit) dengan memanfaatkan pekarangan rumah menanam sayuran. Mudah-mudahan kedepan bisa berkembang lebih luas lagi,” pintanya.
Program KRPL di Desa Pabian terseb ut telah diupayakan beberapa pengembangan, diantaranya Pembuatan KBD (Kebun Bibit Desa) dan Demplot Pengembangan.
Prinsip dasar KRPL sebagai pemanfaatan pekarangan yang ramah lingkungan dan dirancang untuk ketahanan dan kemandirian pangan, diversifikasi pangan berbasis sumber daya lokal, konservasi sumberdaya genetik pangan dan menjaga kelestariannya melalui kebun bibit desa. (R2/Nita)
