Seputarmadura.com, Sumenep, Rabu 30 Agustus 2017- Menjelang pelaksanaan ibadah wukuf di Padang Arafah, Makkah, seorang jamaah haji asal Desa Kebun Dadap, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Sri Hati Hosni, dikabarkan harus dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep, Muh. Rifai Hasyim mengatakan, berdasarkan koordinasi dengan petugas haji yang ada di Tanah Suci, yang bersangkutan diprediksi tetap bisa melaksanakan wukuf.
“Untuk sementara memang harus dirawat di KKHI karena sebelum berangkat yang bersangkutan sempat operasi ginjal,” katanya, Rabu (30/8/2017).
Sedangkan untuk jamaah haji lainnya tidak ada masalah dengan kesehatan. Meskipun ada beberapa jamaah yang menderita batuk dan pilek.
“Untuk sementara hanya satu jamaah yang mengalami sakit di Makkah, kita doakan semoga para jamaah selamat hingga tanah kelahiran,” tukasnya.
Untuk diketahui, pelaksanaan wukuf di Padang Arafah akan dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah 1438 Hijriyah atau diperkirakan jatuh pada Kamis, 31 Agustus 2017. Jelang pelaksaan puncak haji tersebut, seluruh jamaah haji dihimbau menjaga kesehatan dan tidak mengerjakan kegiatan-kegiatan tak begitu penting yang sekiranya dapat menguras banyak tenaga. Agar pelaksanaan wukuf bisa berjalan lancar. (Fik/Nita)
