Seputarmadura.com, Sumenep, Senin 23 Juli 2018- Menjelang hari kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2018, sejumlah penjual aksesoris dan bendera merah putih mulai bermunculan.
Meski belum sampai pada tanggal dan bulan tersebut, para pedagang sudah menjual aneka umbul-umbul.
Pantauan media ini, hampir di sepanjang Jalan Trunojoyo Sumenep, Madura, Jawa Timur, sudah banyak yang menjajakan. Salah satunya yang dijajakan oleh Lina (39).
Lina mengaku, datang dari Kota Bandung, Jawa Barat, ke Kabupaten Sumenep untuk berjualan aksesoris 17 Agustusan itu. Dirinya juga mengaku sudah lama berjualan di Kabupaten Sumenep.
“Setiap satu tahun sekali saya jualan ke Sumenep. Itu hanya saat perayaan Agustusan saja. Mulai menjualnya pada pertengahan bulan Juli setiap tahun,” katanya, Senin (23/7/2018).
Menurutnya, semua atribut yang dijual memiliki ukuran dan model yang berbeda-beda sehingga hargannya pun berbeda.
Harga yang ditawarkan, untuk bendera paling kecil Rp 10 ribu dan yang paling besar sampai Rp 50 ribu.
“Sedangkan umbul-umbul dipatok dari harga Rp 10 ribu hingga yang paling besar seharga Rp 250 ribu,” terangnya.
Ibu dua anak ini mengaku datang ke Sumenep tidak hanya seorang diri, melainkan bersama keluarga dan temannya yang sama-sama menjual pernak-pernik kemerdakaan.
“Ada 12 orang teman kami yang jualan dari Bandung. Sebagian ada jualan di Sumenep sebagian di Pamekasan,” tukasnya. (Fik/Nita)