Seputarmadura.com, Sumenep, Senin 6 Mei 2019- Jalan di Desa Padike, Kecamatan Talango, Sumenep, Madura, Jawa Timur, terkesan dibiarkan rusak. Bahkan, jalan sepanjang 3 kilometer ini terputus akibat tidak ada perawatan.
Saat ini, warga setempat terpaksa memberi patahan pohon dan dotaruh di jalan yang terputus, agar bisa dilewati.
Kondisi ini disesalkan tokoh pemuda Desa Padike, Syaiful Anwar. Ia menuturkan, jalan Desa Padike ini hampir dua tahun lebih tidak ada sentuhan untuk diperbaiki. Ditambah rusaknya drainase di sisi jalan.
“Kerusakan drainase ini yang membuat ada sebagian jalan terputus,” terang Ipong, sapaan akrab Syaiful Anwar, Senin (6/5/2019).
Ia mengaku kecewa terhadap Kepala Desa (Kades) Padike, yang dinilai kurang memanfaatkan dana desa (DD) ataupun Alokasi Dana Desa (ADD) untuk memperbaiki infrastruktur di desanya.
“DD dan ADD yang dikucurkan pemerintah itu besar ya milyaran, kenapa drainase dan jalan rusak tidak diperbaiki,” tanyanya dengan geram.
Ia mengaku sudah beberapa menemui Kepala Desa Padike untuk melakukan perbaikan jalan rusak tersebut. Namun hingga kini belum ada respon positif. “Jalan tetap rusak,” ujarnya.
Ipong meminta Kades Padike supaya segera memperbaiki drainase dan jalan desa yang rusak tersebut.
“Kalau tetap dibiarkan, maka dipastikan bisa berdampak terhadap roda perekonomian warga Desa Padike,” tukasnya.
Sementara Kepala Desa Padike, Kecamatan Talango, Syafaatun Nuriyah, tidak bisa dihubungi. Suara telpon berbunyi telepon yang anda tuju sedang sibuk. (Yan/Nit)