Seputarmadura.com, Sumenep, Senin 23 April 2018- Demi menjaga kwalitas tanaman, Babinsa Ramil 0827/06 Saronggi, Sumenep, Madura, Jawa Timur, membantu petani memberi pupuk, Senin (23/4/2018).
Benih merupakan biji tanaman yang telah mengalami perlakuan sehingga dapat dijadikan sarana dalam memperbanyak tanaman.
“Pemilihan benih yang baik menentukan hasil produksi yang maksimal, untuk itu harus cermat dalam pemilihan benih padi agar dapat memperoleh hasil panen yang tinggi,” ungkap Serka M. Jufri, Babinsa Ramil 0827/06 Saronggi, Sumenep, Senin (23/4/2018).
Babinsa Desa Muangan Serka Mohammad Jufri anggota Koramil 0827/06 Saronggi bersama Fausi masyarakat binaan melaksanakan pemupukan bibit padi di Dusun Solot Desa Saronggi Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep.
Serka M. Jufri, nengaku yakin pada saat menginjak proses persemaian bibit padi tentunya para petani sudah mendapatkan penyuluhan dari para petugas dilapangan (PPL), seperti aturan tentang media penyemaian padi yang harus benar-benar terjaga dari hama ataupun gulma pengganggu tanaman untuk mendapatkan kualitas benih bibit padi yang baik.
“Kami menyarakan para petani khususnya Bapak Fausi untuk mengunakan pupuk organik cair GDM. Yang mana pupuk tersebut adalah pupuk yang mengandung bakteri gram positive untuk melindungi tanaman dari serangan penyakit dan membuat Benih tumbuh cepat, sehat dan seragam,” paparnya.
Hal ini karena POC (Pupuk Organik Cair) GDM adalah pupuk organik dengan kandungan 7 mikroba yang mampu menghilangkan inokulum jamur & bakteri pathogen tular benih yang merupakan awal sumber penyakit pada tanaman bibit padi yang saat disemai.
“Selain itu, bakteri GDM juga sebagai Imunomodulator yaitu bakteri yang menghasilkan senyawa tertentu yang dapat meningkatkan mekanisme pertahanan bibit baik secara spesifik maupun non spesifik,” tutupnya. (Nit)