Jaga Kwalitas, Babinsa Angon-Angon Sumenep Bantu Petani Halau Burung Pemakan Padi

oleh -206 views
Jaga Kwalitas Babinsa Angon-Angon Sumenep Bantu Petani Halau Burung Pemakan Padi
Babinsa Angon-angon Arjasa, Pulau Kangean, Sumenep, Menjaga Serangan Burung ke Tanaman Padi Dengan Memakai Ketapel

Seputarmadura.com, Sumenep, Senin16 Oktober 2017- Untuk menjaga tanaman padi dari serangan burung, Babinsa Angon-angon, Serka Suwiryo dari Koramil 0827/18 Kangean, Kodim Sumenep, Madura, Jawa Timur, ikut membantu petani menghalaunya dengan memakai ketapel.

Lokasi yang dijaga oleh Babinsa itu di area sawah lahan garapan milik H. Saiful seluas 2 hektar di Desa Angon- Angon Kecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep.‎

“Kegiatan itu bertujuan untuk mengurangi serangan hama burung yang sering mengganggu tanaman padi yang mengakibatkan hasil dari tanaman akan berkurang karena padi terserang dan dimakan oleh hama burung,” kata  Serka Suwiryo, Senin (16/10/2017).

Dalam mencegah serangan hama burung, para petani menjaga dan menunggu langsung di sawah dengan menggunakan alat tradisional termasuk diantaranya yang memanfaatkan ketapel.

“Bahkan ada juga dari para petani yang memasang jaring-jaring untuk mengamankan tanaman padi dari serangan hama burung yang dianggap paling meresahkan oleh para petani sekarang ini,” Jelas H. Saiful sebagai pemilik lahan.

Saiful menambahkan, Babinsa Angon-Angon sudah dikenal sebagian warga Desa karena dari sikap dan perilaku yang selalu peduli dan sering mengadakan anjangsana  di wilayah setempat.

“Sosok Pak Suwiryo sangat supel. Mudah bergaul dengan semua pihak tanpa adanya pilih-pilih dalam berkomunikasi dan mengharapkan kebersamaan antara warga dan Babinsa yang sudah terjalin dengan baik ini terus di pertahankan,” pintanya.

Lanjutnya, penjagaan tanaman padi biasanya di lakukan pada saat tanaman padi mulai berbuah. “Karena hama burung selalu memakan dan merusak tanaman padi seperti saat ini yang sedang kami lakukan dengan bantuan dari Babinsa di wilayah kami,” ungkapnya.

Selaku Babinsa yang mempunyai tanggung jawab untuk bisa mendampingi, sekaligus mengarahkan para petani dalam penanaman sampai dengan penjualan hasil panen.

“Kami sebagai Babinsa diharuskan untuk selalu bisa mendampinginya. Tanpa para petani minta kami selalu dengan ikhlas akan berusaha bisa datang dan mendampingi di wilayah yang sudah menjadi binaan seorang bintara pembina desa tersebut,” ujar Suwiryo.‎ (Nita)

No More Posts Available.

No more pages to load.