Seputarmadura.com, Sumenep, Selasa 15 Januari 2019- Kebahagiaan puluhan siswa SDI Pelita Hati yang bertempat di Dusun Samondung, Desa Lenteng Timur, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, seketika menyeruak saat kedatangan beberapa Babinsa dari Koramil 0827/05 Lenteng bersama Sarana Interaksi Motor Komunikasi Sosial atau Si-Mokos, Selasa (15/1/2019).
Para Bintaran Pembinaan Desa (Babinsa) dari Koramil 05/Lenteng yang melakukan pendampingan atau yang mengoperasikan Si Mokos yang dimulai pada pukul 09.00 sampai dengan pukul 10.00 WIB diantaranya Sertu Dedy Wahyudi, Serda Sadarman Lase dan Serda Akhmad Huda.
Si Mokos ternyata menarik perhatian mereka lantaran kendaraan bermotor roda tiga itu dilengkapi dengan satu unit layar LED, pengeras suara dan perpustakaan mini yang berisi buku-buku tentang wawasan kebangsaan.
Kendaraan non alutsista ini merupakan inovasi terbaru dari Kodam V/Brawijaya. Kendaraan bermotor roda tiga tersebut sengaja dibuat dan dilengkapi sarana prasarana untuk berinteraksi dan memberikan edukasi baik pada masyarakat maupun pelajar.
Kepala SDI Pelita Hati, Helmi, S.pd mengucapkan banyak terima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Koramil 0827/05 Lenteng dengan adanya program Si-Mokos ini. Karena dapat memberikan motivasi kepada murid atau siswa untuk gemar membaca sehingga pembendaharaan wawasan bertambah.
“Sarapan saya selaku Kepala Sekolah kegiatan ini dapat ditingkatkan, kalau bisa dijadikan kegiatan rutin misalnya tiap minggu atau setiap bulan, dikarenakan kegiatan dari TNI ini cukup merangsang serta motivasi siswa-siswi SDI Pelita Hati,” tuturnya, Selasa (15/1/2019).
Dengan masuknya TNI ke lembaga SDI Pelita Hati di Desa Lenteng Timur Kecamatan Lenteng, maka siswa tidak merasa canggung lagi sama TNI. “Karena TNI bersifat membina dan mengayomi serta membentuk karakter menjadi manusia yang bermanfaat bagi lingkungan,” terangnya menambahkan.
Ditempat terpisah, Danramil Lenteng Kapten Chb. Ardi Sumarja mengungkapkan bahwasnya, Si Mokos akan dioperasikan di lingkungan masyarakat, di sekolah-sekolah dan tempat-tempat umum lain. Terutama tempat yang menjadi pusat berkumpulnya masyarakat.
“Masyarakat, pemerintah kecamatan serta kalangan pendidik mengaku terkesan dan mengakui manfaat positif atas hadirnya Si Mokos,” ungkap Danramil.
Hadirnya Si Mokos ini juga merupakan wujud kemanunggalan TNI dengan Rakyat. Si Mokos memang diperuntukan bagi Koramil atau Babinsa sebagai sarana bantu aparat teritorial agar dapat berinteraksi lebih dekat dengan masyarakat di wilayah tugas masing-masing.
Kapten Ardi Sumarja berharap kehadiran Si Mokos dapat bermanfaat positif dalam memberikan wawasan kebangsaan serta memperkuat rasa nasionalisme dan kecintaan terhadap NKRI.
“Harapannya Si Mokos bisa dioptimalkan menjadi sarana pencerdas generasi anak bangsa serta menguatkan rasa cinta tanah air dan Bangsa dan Negara,” pungkasnya. (Red)
