Seputarmadura.com, Sumenep, Senin 12 Maret 2018- Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada tahun 2017 naik sebesar 0,15 persen dari tahun sebelumnya.
Hal itu diungkapkan oleh Bupati Sumenep, A. Busyro Karim dalam pemaparan Musyawarah Perencanaan Pembanguan (Musyrenbang) di Pendopo Agung Sumenep, Senin 12 Maret 2018.
Kata Bupati, pemerintah pada tahun ini menargetkan IPM mencapai 65,23 persen. Mengingat capaian IPM pada tahun 2017 mencapai 63,58 persen.
“Tiap tahun harus naik, tahun 2019 nanti kami targetkan naik sampai 66,32 persen,” katanya, Senin (12/3/2018).
Untuk mencapai target, lanjut Bupati dua periode itu, program yang akan dilakukan yakni di Dinas Kesehatan salah satu program yang dicanangkan adalah meningkatkan kesehatan ibu dan anak, menekan adanya kematian ibu dan anak, serta perbaikan gizi bagi anak dan ibu.
Di Dinas Pendidikan, ditargetkan melakukan penguatan di semua jenjang. Mulai tingkat PAUD hingga SMA sederajat.
“Adanya sarana dan prasarana di masing-masing sekolah juga harus ada penguatan. Seperti bangunan sekolah yang harus lebih baik dari sebelumnya. Kami juga menarget sekolah formal atau non formal harus terakreditasi,” terangnya.
Target capaian itu perlu adanya sinergitas dari semua elemen, khususnya organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Sehingga target tersebut bisa tercapai.
“Kami juga perlu adanya masukan dari masyarakat. Sehingga kedepan program pemerintah ini lebih baik lagi,” tukasnya. (Fik/Nita)
