Inflasi Tahun 2017 di Sumenep Dibawah Nasional

oleh -90 views
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumenep, Syaiful Rahman

Seputarmadura.com, Sumenep, Jumat 5 Januari 2018- Inflasi selama satu tahun (Januari – Desember 2017) dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2017 terhadap Desember 2016) untuk Kabupaten Sumenep dibawah Jawa Timur dan Nasional.

Untuk Sumenep Inflasi tahun kalender itu sebesar 3,40 persen. Inflasi tahunan dibawah Jawa Timur yang mencapai sebesar 4,04 persen dan juga lebih rendah dari Nasional sebesar 3,61 persen.

Sementara perkembangan indeks harga konsumen (Inflasi) pada Desember 2017 kemarin, Sumenep sebesar 0,43 persen, Jawa Timur sebesar 0,71 persen dan Nasional juga mengalami Inflasi sebesar 0, 71 persen.

“Dari tujuh kelompok pengeluaran, empat kelompok mengalami lnflasi, dua kelompok terjadi deflasi dan satu kolompok relatif stabil,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumenep, Syaiful Rahman, Jumat (5/1/2018).

Kelompok yang mengalami inflasi yakni kelompok bahan makanan mengalami inflasi tertinggi sebesar 2,14 persen, diikuti oleh kelompok perumahan, air, listrik, gas, bahan bakar sebesar 0,05 persen. Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,04 persen, kelompok kesehatan mengalami Inflasi sebesar 0,04 persen.

Sedangkan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 0,72 persen, kelompok sandang juga mangalami deflasi sebesar 0,02 persen. Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga relatif stabil (tidak mengalami perubahan).

“Komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya Inflasi adalah beras, telur ayam ras, daging sapi, cabai merah, daging ayam ras, daun bawang, wortel, tomat sayur, cabai rawit dan kentang,” paparnya. (Nit)

No More Posts Available.

No more pages to load.