Seputarmadura.com, Sumenep, Selasa 24 April 2018- Penjemuran gabah atau padi hasil panen merupakan kebiasaan masyarakat di Desa Gelugur Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dengan harapan supaya tidak lembab, rusak, busuk dan menurunnya mutu padi pasca panen.
Pada kesempatan ini, Babinsa Gelugur Koptu Gatot Sugianto melaksanakan penjemuran gabah milik Rumiatun diwilayah Rt.02 Rw.03 Desa Gelugur Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep,Selasa, (24/4/2018).
“Pengeringan dengan sinar matahari merupakan cara paling sederhana dan paling murah sehingga teknik inilah yang banyak digunakan di Indonesia. c
Cara ini dapat diterapkan disemua metode pengeringan yang dipilih yakni dengan mempraktekkan pengeringan yang baik,” kata Koptu Gatot Sugianto disela membantu petani, Selasa (24/4/2018).
Sementara Rumiatun, warga binaan Ramil 0827/01 Kota yaitu Babinsa Gelugur Koptu Gatot Sugianto menyampaikan, rasa terima kasihnya kepada Babinsa yang sudah memberikan pengetahuan serta membimbing kelompoknya, mulai dari pentahapan dan langkah-langkah agar hasil panen maksimal baik dari pembersihan dan pembentukan lahan sampai dengan panen selesai.
Disampaikam oleh Kapten Inf. Sarkun selaku Komandan Koramil 01/Kota, Babinsa selaku pembimbing kelompok tani harus terus terjun aktif dalam memberikan pendampingan kepada petani.
“Masyarakat tani harus betul-betul merasakan manfaat dari kehadiran Babinsa ditengah-tengah kelompok tani dan diharapkan kedepan Babinsa dapat terus bersinergi agar pencapaian hasil panen dapat terus meningkat untuk mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional,” ungkap Danramil 01/Kota. (Nit)
