Seputarmadura.com, Sumenep, Rabu 11 Desember 2019- Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) 2019 Sumenep, Madura, Jawa Timur, telah menuntaskan survei bantuan kepada sejumlah penerima dari 9 (sembilan) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat.
“Alhamdulillah, survei bantuan DBHCHT telah tuntas kita lakukan kepada para penerima yang digelar sejak Rabu pekan lalu, hingga hari ini, 4-11 Desember 2019,” kata Kabag Perekonomian Setda Kabupaten Sumenep, Achmad Laili Maulidy, Rabu, 11 Desember 2019.
Dihari terakhir, Tim Monev melakukan survei ke penerima bantuan DBHCHT di tiga Kecamatan, yakni Kalianget, Saronggi dan Bluto.
Untuk di Kecamatan Kalianget, tim monev survei bantuan Ambulance di Puskesmas dan pengaspalan jalan. Kemudian di Kecamatan Saronggi mengujungi Kelompok Tani Putri Talang terkait bantuan pengadaan rumah pompa. Dan Kecamatan Bluto yakni ke Puskesmas terkait rehab fisik dan Kelompok Tani Putra Mandiri di Desa Pakandangan Barat.
“Kami mengingatkan kepada para penerima khususnya kelompok tani agar merawat bantuan yang telah diterima dari program DBHCHT 2019,” pintanya.
Tahun ini Sumenep mendapatkan alokasi sebesar Rp 45,9 miliar dari DBHCHT. Anggaran tersebut dialokasikan kepada masyarakat melalui sembilan OPD.
Adapun 9 OPD pengguna DBHCHT, antara lain Dinas Kesehatan (Dinkes), RSUD dr. H. Moh Anwar, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans), Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskop dan UM), Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Dispertahortbun), Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Perikanan, dan Dinas PU Bina Marga. (Red)