Hari Pramuka Ke 57, Pemkab Sumenep Gelar Upacara di Pantai Lombang

oleh -137 views
Bupati Sumenep, A. Busyro Karim (foto kiri) di Upacara Hari Pramuka ke-57

Seputarmadura.com, Sumenep, Kamis 13 September 2018- Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar upacara Hari Pramuka Ke 57 tahun 2018 yang diletakkan di Pantai Lombang, Kecamatan Batang-batang, Kamis (13/9/2018).

Hadir dalam kesempatan itu, Bupati setempat, A. Busyro Karim beserta isteri, Nur Fitriana, Wakil Bupati Sumenep, Ach. Fauzi, Sekretaris Daerah, Edi Rasyiadi, dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah setempat.

Saat sambutan, Bupati A. Busyro Karim menyampaikan selamat kepada ketua majelis pembimbing cabang gerakan pramuka di Kabupaten Sumenep.

“Gerakan pramuka telah ada di bumi pertiwi sejak tahun 1912 dengan nama kelompok, baik berdasarkan nama etnik maupun keagamaan,” katanya, Kamis (13/9/2018).

Selain itu, Busyro juga menambahkan, Sumpah pemuda yang di cetuskan pada tahun 1928 merupakan perkembangan para Pandu Indonesia yang di kembangkan dengan di proklamirkan proklamasi kemerdekaan oleh Soekarno-Hatta.

Seiring dengan berkembangnya organisasi kepanduan yang sangat militan jadi perhatian Presiden pertama Republik Indonesia yakni Bung Karno, dengan semangat persatuan dan kesatuan menyatakan 60 organisasi kepanduan jadi gerakan pramuka dengan menerbitkan keputusan Presiden no 238 tahun 1961.

“Fokus utama dalam pergerakan Pramuka adalah membangun karakter bangsa yang berkepribadian luhur merupakan pondasi dalam mengembangkan kemajuan Bangsa dan Negara,” tuturnya.

Dengan mengangkat tema Pramuka Perekat NKRI, merupakan gerakan pramuka yang eksistensi menjaga persatuan dan kesatuan demi utuhnya NKRI.

“Ini menegaskan bahwa Gerakan Pramuka tetap konsisten dan fokus untuk mendidik karakter kaum muda Indonesia untuk bersatu menjaga persatuan dan kesatuan demi utuhnya NKRI,” terangnya.

Selebihnya, Bupati berpesan kepada segenap Anggota Gerakan Pramuka yang berkesempatan hadir pada peringatan HUT Gerakan Pramuka yang penuh khidmat ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan peran dan aktivitas gerakan pramuka.

“Pramuka harus mampu sebagai organisasi kepanduan dalam membangun tunas-tunas muda yang memiliki watak, kepribadian, karakter, dan jati diri Bangsa Indonesia,” tukasnya. (Fik/Nit)

No More Posts Available.

No more pages to load.