Seputarmadura.com, Sumenep, Senin 3 September 2018- Guna menghindari kerugian serta memaksimalkan hasil panen petani jagung, anggota Koramil 0827/01 Kota Babinsa Pabian, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Serka Chairul melakukan pendampingan terhadap petani melalui monitoring serta pengecekan perkembangan tanaman jagung menjelang dilaksanakannya masa panen.
Komandan Koramil 0827/01 Kota Kapten Inf. Sarkun memastikan, seluruh jajarannya dalam hal ini Babinsa secara intensif tetap melakukan pendampingan kepada petani diwilayah binaan untuk memonitoring baik tanaman padi, jagung dan kedelai.
“Upaya tersebut kita lakukan untuk menjaga keberhasilan program swasembada pangan pada tahun 2018. Mengingat, sebelumnya Kodim 0827 telah melakukan kerjasama dengan Pemkab Sumenep untuk mensukseskan program swasembada pangan, tidak hanya padi dan kedelai saja namun jagung juga sangat berpotensi meningkatan nilai produktifitas di Kabupaten Sumenep,” kata Danramil Kota Sumenep, Senin (3/9/2018).
Monitoring dilaksanakan Babinsa Pabian Serka Chairul. H dengan membantu Poktani “Selamet Sampurno” yang sedang mengecek perkembangan tanaman jagung dilahan milik Bapak Masturah di Dusun Karang Panasan Desa Pabian Kecamatan Kota Sumenep.
Babinsa Pabian Serka Chairul. H menuturkan, swasembada pangan ini mengandung arti mampu untuk mengadakan sendiri kebutuhan pangan dengan bermacam kegiatan yang dapat menghasilkan kebutuhan yang diperlukan.
“Hal tersebut dapat kita terapkan dengan kemampuan yang kita miliki terlebih dengan pengetahuan yang mumpuni agar dapat menjalankan kegiatan ekonomi khususnya di bidang kebutuhan pangan,” ujarnya.
Tujuan program tersebut didampingi oleh Babinsa untuk membentuk pola tanam secara kawasan sehingga ada penguatan kelembagaan, baik dalam manajemen maupun kualitasnya, sehingga memiliki nilai tawar tinggi dan hasil melimpah.
“Diharapkan dengan perawatan serta pengecekan yang dilakukan secara teratur seperti halnya penyiangan, penyemprotan hama dan lain sebagainya tanaman jagung ini akan tumbuh subur serta tidak diserang hama. Sehingga nantinya hasil panen dapat maksimal sesuai dengan yang diharapkan para petani,” harapnya. (Red)
