Gubernur Jatim Hadiri Acara HUT PGRI di Kabupaten Sumenep

oleh -160 views
Gubernur Jatim, Soekarwo, Diacara HUT PGRI di Kabupaten Sumenep

Seputarmadura.com, Sumenep, Sabtu 17 November 2018- Gubernur Jawa Timur, Soekarwo menghadiri puncak peringatan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (HUT PGRI), Peringatan Hari Guru Nasional dan Hari Aksara Internasional, Sabtu (17/11/2018).

Kabupaten Sumenep melalui Dinas Pendidikan setempat, dipercaya menjadi tuan rumah acara peringatan tersebut yang dilaksanakan sejak tanggal 16 sampai 17 November 2018.

Dalam acara yang diselenggarakan di GOR A. Yani Sumenep ini, sejumlah tari tadisional, teater dan kesenian ojung disuguhkan kepada seluruh guru yang hadir. Puluhan ribu guru tampak antusias menyaksikan dan mengabadikannya.

Gubernur Jawa Timur, Soekarwo saat sambutan menyampaikan bahwa Kabupaten Sumenep merupakan tempat bertemunya pemikir religius dan nasionalis. Selain itu, Kabupaten Sumenep merupakan tempat yang banyak dengan destinasi wisatanya.

“Jadi bagi para pengurus PGRI Kabupaten/Kota yang hadir ke Sumenep, alangkah baiknya jika sejenak mengunjungi destinasi wisata yang ada di Sumenep seperti Gili Labak dan Gili Iyang,” katanya, Sabtu (17/11/2018).

Orang nomor satu di Jawa Timur ini juga menyampaikan bahwa akan memperjuangkan hak para guru. Nantinya akan disampaikan kepada Presiden Republik Indonesia ketika berkunjung ke wilayah Jawa Timur.

“Ini kan ada agenda Presiden ke Jawa Timur, jadi beri kesempatan kami untuk bersurat atau menyampaikan keinginan para guru ke Bapak Presiden,” terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Pakde Karwo juga berterima kasih kepada PGRI Pusat hingga kabupaten, yang selama ini terus berjuang untuk mendidik generasi bangsa. Meskipun memang haknya belum sepenuhnya memadai.

“Provinsi Jawa Timur berterima kasih kepada PGRI Pusat hingga Kabupaten Kota di Jawa Timur yang telah hadir saat ini,” tuturnya.

Sementara, Ketua PGRI Pusat Unifah Rosyidi, lahirnya PGRI bukan hanya turut serta memperjuangkan kedaulatan NKRI, melainkan juga berperang melawan kebodohan dan keterbelakangan.

Selebihnya, Unifah berterima kasih kepada pihak penyelanggara atas terselenggaranya acara tersebut. Selain itu, pihaknya meminta kepada seluruh guru untuk tetap dan terus mengajar dan mendidik dengan baik.

“Yang jelas yang pertama adalah terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur dan Kabupaten Sumenep atas terselenggaranya acara ini. Dan kami berharap, seluruh guru terus menjadi pendidik yang baik,” tuturnya.

Ditempat yang sama, Bupati Sumenep A. Busyro Karim menyampaikan rasa terima kasih setinggi-tingginya kepada para guru yang hadir pada kesempatan tersebut. Selain itu juga menyampaikan permohonan maafnya apabila ada hal yang kurang dalam kegiatan tersebut.

Terlebih, Bupati juga menyampaikan kepada hadirin agar tidak sungkan-sungkannya ke Kabupaten Sumenep. Apalagi, Sumenep paling sering dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah.

“Jadi sering-seringlah berkunjung ke Sumenep, ke Gili Labak atau Gili Iyang yang dikenal dengan Pulau Oksigennya. Jadi jangan pernah bosan dengan Sumenep,” tukasnya.

Acara ini kemudian dilanjutkan dengan penampilan-penampilan khas Sumenep dan Madura seperti tari Muang Sangkal, Topeng Sangkal dan beberapa gerakan tari lainnya. (Fik/Nit)