Gotong Royong Pasang Gorong-gorong Salah Satu Bentuk Komsos Babinsa Sumenep

oleh -180 views
https://seputarmadura.com/wp-content/uploads/2020/10/Gotong-Royong-Pasang-Gorong-gorong-Salah-Satu-Bentuk-Komsos-Babinsa-Sumenep.jpg
Gotong Royong Pasang Gorong-gorong Salah Satu Bentuk Komsos Babinsa Sumenep

Seputarmadura.com, Sumenep, Kamis 22 Oktober 2020- Dalam rangka meningkatkan kemanungakan TNI di masyarakat, Babinsa Koramil 0827/23 Giligenting Sertu M. Supriyadi melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) dengan cara bergotong royong memasang gorong-gorong di  Desa Galis  Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kamis, 22 Oktober 2020.

Kali ini Babinsa Sertu M. Supriyadi melaksanakan pemasangan gorong-gorong bertujuan untuk mempermudah jalan masuk air serta untuk mengalirkan ke perkebunan warga.

Dalam kesempatan itu, Babinsa dan masyarakat bahu membahu bergotong royong membuat saluran air dengan cara manual.

Pemasangan gorong-gorong tersebut sebagai pengganti jembatan lama yang sudah rusak.

Selain itu, pemasangan gorong-gorong tersebut, juga untuk memberikan akses air bagi lahan pertanian warga. Guna mencegah terjadinya genangan air disekitar pemukiman warga saat musim hujan.

Sertu M. Supriyadi menyampaikan, dengan bekerjasama dan kerja bakti bersama warga, pekerjaan akan terasa mudah. Ini merupakan sarana yang efektif untuk mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan serta terciptanya kemanunggalan TNI dengan rakyat.

“Melalui kegiatan gotong royong yang dilakukan oleh Babinsa diharapkan benar-benar membawa manfaat bagi kepentingan masyarakat luas, serta bermanfaat pula untuk terbinanya hubungan baik atau kemanunggalan TNI dengan rakyat,” ujarnya.

Dengan demikian, lanjut Babinsa, kegiatan karya bakti akan membantu kesulitan masyarakat merupakan tugas TNI dimasa damai seperti ini.

Menurutnya, TNI hanya bisa membantu tenaga untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi disekitar masyarakat, apalagi saat ini pemerintah bersama-sama TNI sedang berupaya menyukseskan program Desa tertinggal.

“Program seperti ini bisa gagal apabila permasalahan kecil tidak segera diselesaikan secepatnya. Yang dibutuhkan saat ini adalah tindakan nyata dan langsung dapat di rasakan oleh masyarakat,” pungkas Serka M. Supriyadi. (Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.