Seputarmadura.com, Sumenep, Jumat 4 Mei 2018- Penggarapan lahan pertanian secara bersama-sama menjadi bukti nyata kerja Babinsa di jajaran Kodim 0827 Sumenep, Madura, Jawa Timur, turun ke bawah (turba).
Sejak 2015 hingga kini, atau setelah nota kesepahaman antara TNI AD dengan Kementerian Pertanian (Kementan) yang diteken oleh kedua pentolan institusi masing-masing, maka saat itulah seluruh Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil) dalam hal ini para Babinsa wajib untuk melakukan Pendampingan kepada petani.
Sebagai contoh dilapangan, yang dilakukan oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa) Babinsa Gersik Putih Serma Susanto membantu petani binaan untuk menanam padi diwilayah binaan Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, Jumat (4/5/2018).
Serma Susanto anggota Babinsa Ramil 0827/16 Gapura membaur layaknya seorang petani dan terlihat lihai dalam menanam padi.
“Ini salah satu bakti anggota TNI dalam menjaga stabilitas Ketahanan Pangan di Kacamata Gapura khususnya,” tutur Susanto, disela-sela membantu menanam padi, Jumat (4/5/2018).
Apalagi anggota Koramil 0827/16 Gapura ini memang dikenal aktif dalam mendampingi petani di wilayah binaannya, kegiatan tersebut dilaksanakan guna dalam rangka mendukung program pemerintah berkaitan dengan realisasi swasembada pangan nasional.
Selain itu, Kapten Inf. Prajoko selaku Komandan Koramil 0827/16 Gapura mengungkapkan, jika para babinsa juga dilibatkan untuk mengawasi pupuk bersubsidi yang diberikan pemerintah bagi para petani serta juga harus mengawasi lahan atau sawah, agar jangan sampai ada yang tidak ditanami, sehingga nantinya dengan cara ini swasembada pangan yang ada di wilayah Kecamatan Gapura dapat tercapai.
“Dengan adanya program Upsus (Upaya Khusu) pertanian ini seluruh petani didorong untuk dapat meningkatkan hasil panen karena program ini sangatlah baik dengan mengajak masyarakat bertani guna memandirikan bangsa mewujudkan Ketahanan Pangan,” pesannya. (Nit)