Seputarmadura.com, Sumenep, Selasa 21 Januari 2020- Fattah Jasin, tidak hanya mewarnai penjaringan di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), namun dia juga mendaftar ke DPC PPP Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Pendaftaran itu dilakukan Selasa, 21 Januari 2020, dengan mengembalikan formulir sebagai bakal calon bupati (Bacabup) di PPP Sumenep. Pengembalian formulir ini merupakan hari terakhir masa penjaringan di Desk Pilkada DPC PPP Sumenep.
Fattah Jasin usai menyerahkan berkas pendaftaran Bacabup ke DPC PPP Sumenep ini mengungkapkan, pihaknya mendaftar sebagai Bacabup bukan hanya kepada PPP saja. Namun, sebelumnya juga telah melakukan hal sama ke PKB.
“Saya sengaja mendaftar ke partai yang mayoritas orang NU. Makanya saya mendaftar ke PKB dan PPP saat ini,” ungkapnya.
Fattah mengaku yakin bakal mendapat rekomendasi untuk maju pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati oada 23 September 2020.
“Sangat yakin rekomendasi itu akan jatuh kepada saya. Kita tunggu saja perkembangannya,” tukasnya.
Sementara Ketua Desk Pilkada DPC PPP Sumenep, Ahmad Salim, menuturkan, sejak tanggal 16 hingga 21 Januari 2020, DPC PPP Sumenep membuka pendaftaran Bacabup dan Bacawabup untuk diusung pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati setempat.
“Sesuai data, ada 6 Bacabup dan 2 Bacawabup yang mengambil formulir pendaftaran ke Desk Pilakada PPP Sumenep,” tuturnya.
Diakhir penutupan pendaftaran Bacabup dan Bacawabup ini, lanjut Salim, PPP menerima berkas pengembalian berkas dari Fattah Jasin sebagai Bacabup.
“Tapi hingga hari terakhir pendaftaran ini, ada tiga orang yang mendaftar Bacabup ke PPP, yakni KH. Moh. Shalahuddin A. Warits atau Ra Mamak, Donny M Siradj, dan Fattah Jasin. Sementara Bacawabup yang resmi mendaftar baru ada satu orang, yakni KH Moh. Ali Fikri A Warits,” paparnya.
Salim menuturkan, semua bakal calon yang mendaftar sudah ditampung untuk selanjutnya dikirim ke DPP PPP melalui DPW PPP guna mendapatkan rekomenfasi.
“Kepada siapa rekomendasi itu nantinya diberikan, kitabtidak tahu. Karena hal itu adalah kebijakan dam hak prerogatif DPP PPP. Kita hanya diberi tugas untuk membuka pendaftaran,” ucapnya. (Yan/Nit)