Seputarmadura.com, Sumenep, Kamis 5 April 2018- Duh, sepasang anak dibawah umur yang masih menduduki bangku Madrasah Aliyah (MA) diamankan aparat gabungan dari unsur Polsek dan Satpol-PP Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Mereka yakni Ari Kusuma, warga Desa Jalbudan, berduaan dengan Oca Oktavia, warga Desa Semaan, Kecamatan Dasuk, mengaku sebagai salah satu siswa MA di Sumenep.
Pantauan media ini, penggerebekan tersebut berlangsung dramatis. Pasalnya, dua muda-mudi yang berada di dalam kamar kos itu mengunci kamar dari dalam. Sehingga pihak aparat kewalahan untuk mendobrak pintu tersebut.
Namun, selang beberapa saat setelah pemilik kos datang, akhirnya pintu yang semula dikunci itu bisa dibuka.
Dan ternyata, sepasang muda-mudi itu sembunyi didalam kamar mandi.
Keduanya kemudian digiring ke Polsek Kota Sumenep untuk dilakukan pendataan dan pembinaan.
Media ini kemudian melakukan konfirmasi ke pihak Polsek Kota. Namun karena Kapolsek Kota, AKP Widiarti ke Polda, pihak Polsek tidak berani menanggapi.
“Kami tidak bisa memberikan keterangan dulu, karena kami tidak memiliki wewenang, silahkan ke Kapolsek saja,” kata salah satu aparat Polsek Kota Sumenep, Kamis (5/3/2018).
Pihak Satpol-PP saat dikonfirmasi mengaku akan melakukan penutupan terhadap rumah kos yang berada di Jalan Manikam, Kelurahan Bangselok itu. “Itu sudah 4 kali, mau tidak mau harus kami tutup,” kata salah satu anggota Satpol-PP yang ikut penggerebekan.
Sementara, dari pihak lurah, Fajar Hidayat mengatakan sebelumnya sudah dilakukan mediasi agar tidak melakukan pelanggaran lagi. Namun karena sudah ke empat kali, pihaknya mengaku akan melakukan penutupan juga.
“Tanggal 30 Maret 2018 lalu di kossan ini sudah dilakukan penangkapan terhadap pasangan mesum, karena mengulangi lagi maka kami akan melayangkan surat pemberitahuan kepada dinas terkait untuk ditutup,” tukasnya. (Fik/Nita)
