Seputarmadura.com, Pamekasan, Senin 20 Februari 2017- Dua rumah toko (Ruko) milik pasangan suami istri (pasutri), Fathorrosi (38) dan Rosalina (35) yang terletak bersebelahan di sentra penjualan meubel, jalan Jokotole Pamekasan, Madura, Jawa Timur, sekitar pukul 8.30 WIB, Senin (20/2/2017) hangus dilalap si jago merah.
1 unit mobil pemadam kebakaran dan 3 unit truk tanki, 2 diantaranya milik BPBD Pamekasan dikerahkan untuk memadamkan api yang terus membesar.
Kobaran api baru berhasil dipadamkan sekitar 1 jam kemudian, setelah semua barang dalam bangunan ruko, termasuk barang dagangan yang terdiri dari kasur springbed, spon dan meubel terbuat dari plastik ludes terbakar.
Rosalina, salah seorang pemilik ruko yang terbakar, ditemukan terjebak di ruang dapur berhasil diselamatkan serta langsung dilarikan ke RSUD Dr Slamet Martodhirdjo Pamekasan, oleh tim PMK, BPBD, Satpol PP, kepolisian, TNI dan masyarakat yang tengah membantu memadamkan api.
Serka Gufron dan Serda Adi Suwarno dari Kodim 0826 Pamekasan, yang melintas langsung melakukan upaya pemadaman seadanya dan menyelamatkan korban dibantu warga sekitar.
“Api diduga dari ruang tamu terbuka yang dijadikan toko meubel sehingga korban yang berada di dapur tidak mengetahui ada api,” ungkap Serka Gufron, Senin (20/2/2017).
Api pertama kali terlihat dari ruang depan yang difungsikan sebagai toko meubel. Asal api belum dapat dipastikan namun diduga disebabkan oleh puntung rokok atau konsleting arus listrik.
“Suami dan anaknya berada di depan toko, di luar rumah, istrinya memasak didapur, begitu api membesar tidak bisa keluar karena pintu satu-satunya hanya di depan,” terang Yahya, warga sekitar lokasi kejadian.
Hingga siang hari pasca pemadaman, petugas pemadam kebakaran terus melakukan pembasahan untuk mengantisipasi sisa api kembali membesar dan merembet ke ruko disebelahnya.
Belum ada keterangan resmi dari aparat yang berwenang maupun keluarga korban namun kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.(Dre/Nita)