Seputarmadura.com, Sumenep, Selasa 2 April 2019- Sebanyak dua kali gempa susulan berskala kecil melanda kawasan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, pasca guncangan gempa tektonik berkekuatan 4,9 SR, pada Selasa (2/4/2019) pagi.
Awalnya gempa terjadi sekira pukul 08.22 Wib, dan hingga pukul 08.46 WIB, hasil monitoring BMKG sudah terjadi gempa susulan (aftershock) sebanyak 2 kali berkekuatan M=3,0 dan M=3,6.
Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) setempat, gempa ini tidak berpotensi tsunami.
“Memang ada gempa susulan tapi skalanya kecil yakni 3,0 dan 3,6 SR. Jadi tetap tidak berpotensi tsunami,” terang Kepala BMKG Kalianget Sumenep, Usman Kholid, melalui telepon pribadinya, Selasa (2/4/2019).
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,22 LS dan 114,56 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 83 km arah tenggara Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, Propinsi Jawa Timur pada kedalaman 5 km.
“Lokasi gempa di laut pada jarak 83 KM tenggara kota Sumenep, dan tidak berpotensi tsunami,” ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, guncangan gempa bumi ini dirasakan di Pulau Raas. (Nit)