Seputarmadura.com, Sumenep, Jumat 31 Agustus 2018- Dua jamaah haji asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, harus tertahan di Arab Saudi. Pasalnya, kedua jamaah haji itu sedang sakit dan harus di rawat di rumah sakit setempat.
Plt. Kasi Haji dan Umroh Kemenag Sumenep, Muh. Anif membenarkan soal dua jamaah yang sakit tersebut. Menurutnya, kedua jamaah itu merupakan jamaah kelompok terbang (Kloter) 10, Embarkasi Surabaya.
“Ada dua jemaah haji yang tidak bisa pulang bersama kloternya karena sakit. Mereka sampai saat ini masih dirawat di rumah sakit di Arab Saudi,” kata Plt Kasi Haji dan Umroh, Kemenag Sumenep Muh. Anif, Jumat (31/08/2018).
Dua jamaah itu yakni Sulastri (58), warga Desa Pinggir Papas, Kecamatan Kalianget dan Musinah (49), warga Desa Kebun Agung, Kecamatan Kota Sumenep.
Sementara, masih kata Anif, penyakit yang dideritanya yakni Sulastri mengalami sakit karena kelelahan, sedangkan Musinah karena menderita gagal ginjal.
Menurut Anif, saat ini kedua jamaah masih dalam perawatan. Sementara untuk jadwal pulang kedua jamaah itu, belum bisa dipastikan. Namun apabila kondisinya dinyatakan membaik, maka akan diterbangkan mengikuti kloter lain.
Untuk diketahui, untuk jamaah haji asal kabupaten ujung timur Madura ini dibagi menjadi dua kloter. Yakni kloter 10 dan kloter 11.
“Kalau pulang bersama kloter 11 itu tidak memungkinkan. Karena saat ini sudah persiapan pulang. Kemungkinan besar akan kami ikutkan dengan kloter dari daerah lain. Jika kesehatan jamaah ini sudah membaik,” tukasnya.
Jemaah haji asal Sumenep yang berada di kloter 10 sudah tiba tadi malam (30/8/2018). Sedangkan kloter 11 diperkirakan tiba dI Sumenep nanti siang (31/8/2018) sekitar pukul 11.00 Wib. (Fik/Nit)