DPRD Sumenep Gelar Paripurna PAW PPP

oleh -64 views
Pelaksanaan pengambilan sumpah PAW PPP DPRD Sumenep

Seputarmadura.com, Sumenep, Kamis 13 Juli 2017- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka pengucapan sumpah dan janji Pengganti Antar Waktu (PAW) anggota DPRD dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sisa masa jabatan 2014-2019.

Rapat Paripurna istimewa yang dibuka Ketua DPRD Sumenep, Herman Dali Kusuma, dimulai sekira pukul 09.00 Wib.

Anggota DPRD PAW yang dilantik berdasarkan surat keputusan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, yakni R. Fathorrahman sebagai pengganti A. Raud Faiq Jakfar, yang sebelumnya dicalonkan sebagai PAW PPP atas nama Nuriana karena berhalangan tetap atau meninggal dunia.

Ketua DPRD Sumenep, meminta kepada anggota DPRD PAW yang baru dilantik dapat bersinergi dengan semua anggota DPRD lainnya dalam menjalankan tugas dan agenda DPRD secara bersama-sama.

“Sehingga kehadiran anggota DPRD PAW ini mampu dipercaya sebagai perwakilan diwilayah pemilihannya,” terangnya.

Untuk diketahui, sejak 2016 partai berlambang kakbah itu sudah dua kali melakukan PAW kepada kadernya di gedung parlemen. Pertama, PAW dilakukan pada 2016, sesuai hasil pemilihan legislatif 2014 Ahmadi keluar sebagai peraih suara terbanyak dan dilantik menjadi anggota legislatif.

Namun setelah kurang lebih 1 tahun 5 bulan berjalan, ia meninggal dunia dan digantikan oleh Nuriana yang perolehan suaranya satu tingkat di bawahnya.

Nuriana dilantik sebagai anggota DPRD Sumenep pada 22 Agustus 2016. Ia menggantikan Ahmadi, anggota Komisi III DPRD Sumenep.

Keduanya merupakan kader PPP yang mencalonkan dalam pemilihan legislatif 2014 di Dapil I, yang meliputi Kecamatan Kota Sumenep, Kecamatan Kalianget, Kecamatan Batuan, Kecamatan Manding, dan Kecamatan Talango.

Namun, Jumat, 3 Februari 2017, Nuriana juga meninggal dunia setelah menjalani perawatan medis di rumah sakit umum Sumenep. Lalu, sebagai pengganti Nuriana adalah A. Raud Faiq Jakfar selaku calon yang memperoleh suara terbanyak ketiga setelah Nuriana.

Namun, saat proses adminitrasi PAW awal 2017, Raud meninggal dunia. Dengan begitu pengganti Nuriana jatuh pada R. Abdurrahman selaku peraih suara terbanyak keempat kebawah pada Pileg 2014 silam. (Fik/Nita)

No More Posts Available.

No more pages to load.