Seputarmadura.com, Sumenep, Selasa 10 Juli 2018- Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar Bimbingan Teknik Gerakan Menuju 100 Smart City Tahap 1, Selasa (10/7/2018).
Acara tersebut akan digelar selama 2 hari, dilaksanakan di Aula SKPP Batuan, dengan di buka langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, Edi Rasiyadi.
Menurut Edi, terpilihnya Kabupaten Sumenep dalam gerakan ini merupakan sebuah kebanggaan sekaligus sebagai motivasi untuk terus bekerja secara profesional.
“Pembangunan di Sumenep ini merupakan pembangunan berkelanjutan, dan dengan pengembangan smart city ini adalah hal positif seiring perkembangan teknologi informasi,” tuturnya didepan hadirin, Selasa (10/7/2018).
Menurutnya, bimbingan teknis ini sangat penting bagi semua aspek dalam upaya memajukan dan memodernisasikan masyarakat dan daerah di masa mendatang.
Karena perkembangan zaman beserta kemajuan teknologinya harus di sikapi dengan baik dan benar, sehingga berdampak positif.
“Ini dimaksudkan agar mampu memberikan pelayanan berkelanjutan, efektif serta dapat meningkatkan kenyamanan kehidupan masyarakat dengan mengutamakan kearifan lokal,” terangnya.
Direktorat E-Government Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Ir. Fitriana pada kesempatan ini memaparkan bahwa gerakan menuju 100 smart city merupakan program bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PUPR, Bappenas dan Kantor Staf Kepresidenan.
“Gerakan ini bertujuan membimbing Kabupaten maupun Kota dalam menyusun Masterplan Smart City agar bisa lebih memaksimalkan pemanfaatan teknologi, baik dalam meningkatkan pelayanan masyarakat maupun mengakselerasikan potensi yang ada di masing-masing daerah,” paparnya.
Sementara, Kepala Diskominfo Sumenep, Koesman Hadi dalam laporannya menyampaikan bahwa maksud dan tujuan dari kegiatan Bimtek ini untuk menindaklanjuti tahapan dari penyusunan master plant Smart City.
“Alhamdulillah, Kabupaten Sumenep merupakan salah satu kabupaten yang terpilih dari 100 kabupaten kota yang telah di seleksi,” tukasnya. (Fik/Nita)
