Diskominfo Sumenep Bekali Operator Kecamatan dan Desa Dengan Bimtek Terkait Pemberdayaan TIK

oleh -131 views
https://seputarmadura.com/wp-content/uploads/2020/03/Diskominfo-Sumenep-Bekali-Operator-Kecamatan-dan-Desa-Dengan-Bimtek-Terkait-Pemberdayaan-TIK.jpg
Diskominfo Sumenep Bekali Operator Kecamatan dan Desa Dengan Bimtek Terkait Pemberdayaan TIK

Seputarmadura.com, Sumenep, Kamis 12 Maret 2020- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, memberikan pembekalan terhadap operator kecamatan dan desa dengan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemberdayaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang digelar di Aula Kantor setempat, Rabu, 11 Maret 2020.

Bimtek bertema Sistem Informasi Desa dan Kawasan (SIDEKA) ini diikuti oleh operator kecamatan dan desa yang berlangsung selama dua hari mulai tanggal 11-12 Maret 2020 secara bertahap.

“Bimtek pemberdayaan TIK ini diharapkan operator kecamatan dan desa dapat lebih maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya berkaitan dengan TIK,” kata Kepala Diskominfo Kabupaten Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya, SH, melalui Kepala Bidang Statistik dan TIK, Fauzil Yakin.

Selama Bimtek ini, seluruh operator kecamatan dan desa harus betul-betul memahami materi yang diberikan. Karena selanjutnya mereka sendiri yang akan mengembangkan dilapangan.

“Setelah Bimtek pemberdayaan TIK, akan dikembangkan oleh para peserta di masing-masing kecamatan dan desa tempatnya bekerja,” tuturnya.

Fauzil juga mengungkapkan, jika TIK terus berkembang seiring kemajuan teknologi dan sumber daya manusia yang semakin pesat. Karena itu, masyarakat juga harus selalu diberikan pengetahuan dan informasi yang baik dan benar agar tidak mudah terpengaruh oleh berita hoaks yang merajalela akhir-akhir ini.

Dengan Bimtek pembedayaan TIK ini tentunya para operator akan lebih selektif dan cerdas dalam menyajikan informasi teraktual seputar pembangunan di desanya. Tentunya jika ini terus dilakukan berita hoaks yang merajalela akan tergerus dengan sendirinya.

“Dan yang tidak kalah pentingnya pula pelayanan kepada masyarakat akan lebih maksimal dengan memberikan berbagai kemudahan utamanya terkait informasi yang baik dan dibutuhkan masyarakat,” tambahnya.

Oleh karena itu, Fauzil berharap, dengan kemajuan teknologi informasi baik perangkat maupun masyarakat nantinya tidak sampai larut dengan kemajuan, namun tetap harus menjaga diri dari kecenderungan menggantungkan segalanya terhadap teknologi seperti halnya handphone.

“Yang baik itu tetap menjalin hubungan yang secara langsung dengan sesama. Serta tidak melupakan kewajiban kepada sang Kholiq, hingga ada sebuah sentilan ‘jangan sampai tasbih iri dengan handphone kita yang selalu lekat di tangan’,” tukasnya. (Red)