Seputarmadura.com, Sumenep, Selasa 19 September 2017- Pembentukan panitia seleksi (Pansel) untuk calon Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, masih belum terbentuk.
“Itu terkendala ada yang direvisi, ” terang Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sumenep, R. Titik Suryati, Selasa (19/9/2817).
Ia mengatakan, pembentukan panitia seleksi calon sekda masih dalam proses pembentukan.
“Saat ini masih belum selesai. Masih diproses,” katanya.
Sebelumnya, Pansel tersebut sudah terbentuk, namun karena salah satu peserta kemampuan akademisnya sama dengan peserta lainnya, maka harus diganti.
“Memang sebelumnya pansel sekda sudah terbentuk, karena ada yang dari segi akademisnya sama jadinya kita rombak,” terangnya.
Apabila selesai, nantinya akan diajukan kembali kepada aparatur sipil negara (ASN) beserta semua tahapan yang akan dilaksanakan oleh pansel pejabat tinggi pratama (PTP). Apabila telah disetujui, baru akan dilakukan rekrutmen secara terbuka. “Jika petugasnya ada, revisi hanya butuh waktu satu hari,” paparnya.
Sementara anggota pansel berjumlah lima orang, meliputi tokoh masyarakat, akademisi dan birokrat.
Saat ini pemerintah daerah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp329 juta. Anggaran tersebut diambil dari APBD 2017.
“Sudah selesai dan telah disetujui untuk mendahului PAK. Memang besar, karena untuk biaya assesmen per orang mencapai Rp 10 juta,” pungkasnya.
Untuk diketahui, pembentukan Pansel dilakukan setelah Sekda Hadi Soetarto mengajukan Masa Persiapan Pensiun (MPP) beberapa waktu lalu. Namun, kursi pengganti sampai hari ini masih belum terisi. Hanya saja digantikan dengan pelaksana tugas, R. Idris. (Fik/Nita)