Dinkes Sumenep Himbau Bidan Tolak Pelayanan Persalinan Dirumah Pasien

oleh -29 views
Dinkes Sumenep Himbau Bidan Tolak Pelayanan Persalinan Dirumah Pasien
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, A. Fatoni

Seputarmadura.com, Sumenep, Rabu 27 Juli 2017- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, A. Fatoni menghimbau kepada seluruh bidan di wilayahnya untuk menolak atau tidak melakukan proses persalinan di rumah pasien, kecuali dalam kondisi darurat.

Hal itu mengacu pada terbitnya Peraturan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.

Dalam peraturan tersebut dikatakan, bidan hanya dapat melayani di Pondok Persalinan Desa (Polindes). Himbauan ini dimaksudkan untuk memberikan jaminan dan keamanan proses persalinan.

“Kami menekankan Bidan harus mematuhi aturan yang berlaku, karena proses persalinan harus dilakukan dengan fasilitas yang memadai, agar terjaga keamanan dan kenyamanan pasien,” katanya, Kamis (27/7/2017).

Setidaknya, tegas Fatoni, Bidan dapat memberikan pelayanan persalinan minimal di Polindes atau Ponkesdes. Karena, saat ini fasilitasnya telah dimaksimalkan.

“Polindes di Sumenep sudah ada 414 yang tersebar di seluruh wilayah. Fasilitasnya juga sudah lengkap. Jadi tinggal memanfaatkan itu,” terangnya.

Ia mengaku, perlunya sosialisasi terhadap masyarakat akan sadar keamanan dan kenyamanan dalam proses persalinan. Karna sampai saat ini, warga khususnya di pedesaan masih lebih memilih persalinan ke dukun di bandingkan ke bidan. Padahal, menurut dia, peralatan medis di Polindes sudah dilengkapi.

“Kami akan berupaya semaksimal mungkin dengan mengarahkan masyarakat melakukan persalinan di Polindes,” pungkasnya. (Fik/Nita)

No More Posts Available.

No more pages to load.