Seputarmadura.com, Sumenep, Jumat 2 Februari 2018- Dianggap pengganggu terhadap tanaman padi, Babinsa Koramil 0827/13 Rubaru, Sumenep, Madura, Jawa Timur, melakukan pengendalian gulma padi sawah atau yang kerab disebut rumput liar, Jumat (2/2/2018).
Dengan penyiangan serta pencabutan gulma yang dilakukan anggota Koramil 0827/13 Rubaru Serka Ahmad Kusfandi Babinsa Desa Rubaru bersama warga, diharapkan tanaman padi milik Sahari dapat tumbuh merata dan mendapatkan hasil panen yang maksimal sehingga program Ketahanan pangan dapat tercapai.
“Dalam budidaya tanaman baik dilahan darat maupun dilahan sawah seringkali tumbuh tanaman liar yang tumbuh dengan sendirinya, seperti yang kita lihat tanam gulma yang tumbuh liar dilahan sawah padi milik Bapak Sahari yang saat ini lagi dicabuti bersama warga di Dusun Timur Saba Desa Rubaru Kecamatan Rubaru,” terang Serka Ahmad Kusfandi, Jumat (2/2/2018).
Ia menuturkan, pencabutan gulma itu tudak berlangsung lama karena dilakukan secara bersama-sama dengan warga.
“Memang membersihkan gulma ini dapat menyita banyak waktu kita kalau jumlahnya banyak, karena ada juga beberapa jenis gulma yang dapat menimbulkan masalah jika tidak dikendalikan atau tidak dibersihkan,” tukasnya.
Kehadiran tanaman, tumbuhan, rumput liar pada tanaman budidaya dapat menyebabkan terjadinya persaingan, baik persaingan dalam mendapatkan nutrisi didalam tanah maupun dalam mendapatkan unsur hara dan sinar matahari. “Makanya harus dibersihkan, ” imbuhnya.
Sementara Komandan Koramil 0827/13 Rubaru Kapten Inf. Imam Fitri Harto juga mengatakan, pembersihan gulma ini bertujuan agar tanaman padi bisa tumbuh normal tanpa ada saingan atau sejenis parasit yang merugikan tanaman padi tersebut.
“Setiap tanaman memerlukan perawatan dan pemeliharaan, tak terkecuali pada tanaman padi, diantaranya adalah pemupukan,penyemprotan hama, atau pembersihan gulma,” ungkapnya.
TNI khusus Babinsa akan terus mendampingi pata petani setiap saat untuk mewujudkan swasembada pangan nasional yang berkwalitas. (Nit)