Demo Mahasiswa di Kantor PU Sumber Daya Air Sumenep Hanya Dijadikan Tontotan Para PNS

oleh -104 views
Demo mahasiwa di Kantor Dinas Sumber Daya Air Sumenep

Seputarmadura.com, Sumenep, Senin 11 September 2017- Sedikitnya ada enam mahasiswa melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Sumenep, Madura, Jawa Timur. Ironisnya, aksi para aktivis itu hanya dijadikan tontonan para Pegawai Negeri Sipil (PNS) setempat. Karena tidak satupun dari Dinas PU Sumber Daya Air yang menemui, termasuk Kepala Dinas Eri Susanto.

Menariknya lagi, aksi tersebut juga menjadi tontonan oknum LSM. Bahkan pegawai Dinas PU Sumber Daya Air Sumenep justru berbondong-bondong mengabadikan mahasiswa saat berorasi.

Padahal mereka ingin mempertanyakan proyek irigasi di Dusun Talesek, Desa Guluk-Guluk yang diduga tidak sesuai Bestek. Bahkan dinilai pekerjaan proyek itu dilakukan secara abal-abal.

“Proyek yang awalnya menggunakan pasir malah menggunakan tanah liat, gimana bisa awet,” kata korlap aksi, Rasidi, Senin (11/9/2017).

Menurutnya, kondisi tersebut mengakibatkan proyek dengan volume lebar atas sekitar 30 cm, lebar bawah sekitar 20 cm dan panjang sekitar 120 meter itu rentan rusak.

Selain itu, kata Rasidi, pihaknya juga telah lama menyampaikan penyimpangan tersebut ke pihak Dinas PU Sumber Daya Air. Namun, proyek yang dikerjakan oleh CV. Sumber Kembar tersebut malah terkesan diabaikan.

“Sepanjang ini pihak dinas terkesan mengabaikan. Mestinya kan ditindak lanjuti. Jika benar, ya harus dihentikan atau putus kontrak jika rekanan tidak sanggup memperbaiki sesuai spek,” tandasnya.

Dalam aksinya, mereka membawa poster yang ditempeli foto pekerjaan proyek irigasi yang dikerjakan oleh CV. Sumber Kembar.

Dikonfirmasi terpisah Kepala Dinas PU Sumber Daya Air Sumenep, Eri Susanto mengaku jika dirinya menghadiri rapat di DPRD. Namun, untuk persoalan aksi yang akan dilakukan mahasiswa, pihaknya telah melimpahkan ke Sekretaris dan Kabag Irigasi.

Ditanya terkait pekerjaan proyek di Kecamatan Guluk-Guluk, pihaknya mengatakan tidak ada persoalan. Semuanya sudah sesuai standar tekhnis ketentuan pemerintah.

“Sudah kami kroscek dengan UPT, tidak ada persoalan semuanya sudah sesuai dengan standar tekhnis pekerjaan,” tukas Eri. (Fik/Nita)

No More Posts Available.

No more pages to load.