Darul Hasyim Fath : Bandara Masalembu Kebutuhan Mendesak

oleh -270 views
Darul Hasyim Fath, Anggota DPRD Sumenep Asal Pulau Masalembu

Seputarmadura.com, Sumenep, Kamis 18 April 2019- Belum terealisasinya Bandar Udara (Bandara) di Kecamatan/Pulau Masalembu, Sumenep, Madura, Jawa Timur, membuat Anggota DPRD setempat, Darul Hasyim Fath, kembali angkat bicara.

Darul yang merupakan Anggota Dewan asal Masalembu ini menuturkan, jika Bandara di Masalembu ini merupakan kebutuhan mendesak.

Dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep dalam hal ini eksekutif, sudah mengetahui jika Bandara di Masalembu sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat. Namun, kenapa sampai saat ini belum ada kejelasan.

“Ini menjadi tanda tanya besar. Serius tidak Pemkab mengurus Bandara Masalembu?. Kenapa belum ada kejelasan?,” kata Darul, Kamis (18/4/2019).

Politisi PDI-Perjuangan ini juga menambahkan keberadaan Bandara menjadi kebutuhan masyarakat. Sebab, saat ini ketersediaan transportasi masih minim.

“Selama ini transportasi ke Pulau Masalembu hanya bergantung pada jalur laut. Maka keberadaan Bandara itu sangat mendesak karena menjadi kebutuhan masyarakat,” tandasnya.

Darul sebagai Anggota Komisi III DPRD Sumenep ini menduga belum adanya kejelasan mengenai Bandara Masalembu dikarenakan tidak adanya keseriusan dan minimnya political will dari pemerintah baik pusat maupun daerah. Sebab, bandara itu merupakan anggaran sharing.

“Itu kan dibagi, ada runway dan fasilitas lainnya. Tinggal kemauan pemerintah saja,” paparnya.

Sebenarnya, kata Darul untuk bandara di kepulauan akan menggunakan aset milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMN). Namun, sampai detik ini tidak ada kepastian.

“Tidak ada kepastian. Kami tegaskan ini menjadi kebutuhan warga,” jelasnya.

Politisi muda ini mengungkapkan, keberadaan bandara Masalembu sangat layak, sebab mobilitas warga cukup besar. Tidak hanya warga, melainkan juga untuk penjualan ikan.

“Jadi, akan ada mobilisasi cukup tinggi, dan layak adanya bandara,” tegasnya.

Sebelumnya, Bupati Sumenep, A Busyro Karim menyampaikan, beberapa waktu lalu pihaknya sudah rapat dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI terkait rencana aktifitas penerbangan ke Pulau Masalembu.

“Beberapa waktu lalu, saya sudah rapat di Jakarta dengan Kemenhub. Kami sudah melakukan langkah-langkah untuk rencana penerbangan ke Masalembu,” kata bupati.

Selain dengan Kemenhub, kata Busyro, pihaknya juga telah rapat dengan pihak Elnusa selaku pemilik runway. Hasilnya, lanjut dia, pihak Elnusa merestui Pemkab Sumenep menggunakan runway di sana.

“Elnusa bilang, silahkan kalau mau dipakai pemerintah kabupaten. Kami tidak akan minta sewa dan semacamnya,” ungkap dia menirukan pernyataan pihak Elnusa.

Hanya saja, meski sudah mendapat restu dari Elnusa, untuk proses selanjutnya Pemkab Sumenep masih harus berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan. Sebab seluruh proses izinnya di sana.

“Kami sudah bersuratan dan komunikasi (dengan Kemenkeu). Mudah-mudahan, setelah nanti ada transportasi udara Masalembu, bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,” tukasnya. (Nit)

No More Posts Available.

No more pages to load.