Seputarmadura.com, Sumenep, Kamis 27 Juli 2017- Komandan Koramil 0827/16 Gapura, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kapten Inf Prajoko bersama anggota memberikan materi wawasan kebangsaan (Wasbang) dan Bela Negara tentang Pancasila, UUD 1945, NKRI, Kebhinekaan serta Narkoba kepada siswa-siswi MA Al-Karimiyyah di Desa Beraji Kecamatan setempat, Kamis (27/07/2017).
Kegiatan ini merupakan salah satu tugas pokok pembinaan teritorial bagi Satuan Komando Kewilayahan kepada lapisan masyarakat terutama kepada generasi muda yang berada di wilayah binaanya masing – masing.
”Dengan kegiatan ini sangat membantu sekolah – sekolah untuk memberikan dan menanamkan jiwa patriotisme, cinta tanah air dan menghormati kebhinekaan kepada anak didik terutama untuk pelatihan disiplin dan wawasan kebangsaan para siswa-siswi,” terangnya, Kamis (27/7/2017).
Ia juga menuturkan, sebagai generasi penerus bangsa harus punya semangat dalam menimba ilmu agar kedepan bisa ikut membangun daerah ini menjadi lebih maju.
“Bangsa Indonesia adalah bangsa besar dengan keberanekaragaman suku dan budaya serta agama, tetapi dengan perbedaan tersebut kita tetap satu yaitu bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke,” ungkapnya.
Menurutnya, memberikan materi wawasan kebangsaan dan Kebhinekaan ini sesuai kurikulum yang berlaku. Hal itulah yang sejak dini harus ditanamkan kepada Siswa – Siswi sebagai generasi muda bangsa supaya memiliki semangat Nasionalisme serta semangat dalam mengisi pembangunan bangsa Indonesia.
“Kita harus bangga dengan keanekaragaman tersebut, seperti semboyan Bhineka Tunggal Ika yang mempunyai arti berbeda beda tetapi tetap satu NKRI. Dan tidak kalah pentingnya sebagai generasi muda penerus bangsa, hendaknya harus menjauhi dan bisa katakan, ” No ” terhadap Narkoba, sebab Narkoba sudah menjadi musuh besar Bangsa Indonesia dan dampak dari Narkoba akan merusak generasi muda bangsa ini,” tegasnya.
Sementara Kepala Sekolah MA Pesantren Al-Karimiyyah, Achmad Fauzi mengaku sangat senang dan berterima kasih kepada Danramil dan Babinsa yang telah membantu dalam proses kegiatan belajar mengajar di MA Al-Karimiyyah.
“ Saya tidak bisa memberikan apapun kepada bapak-bapak TNI yang telah dengan senang hati dan ikhlas membantu MA ini. Sekali lagi saya atas nama lembaga mengucapkan terima kasih dan bangga, disamping memberikan Wawasan Kebangsaan di kelas, prajurit TNI juga memberikan Out Bond dengan permainan memecahkan soal bersama dan pembentukan disiplin belajar kepada siswa-siswi,” ujarnya.
Penanaman jiwa nasionalisme dan pembelajaran disiplin sangat membantu untuk membentuk karakter serta perilaku yang Cinta dengan NKRI, Bhineka Tunggal Ika, tertib dan sopan santun.
“Ini perlu ditanamkan mengingat dengan meningkatnya Informasi Tehnologi yang sangat pesat berkembang di tengah – tengah masyarakat kususnya bagi kaum muda, sehingga nantinya mereka diharapkan dalam dikehidupan sehari-harianya tidak mudah terpengaruh dengan dunia luar misalnya Paham Komunis, Paham radikal, Intoleransi, pergaulan bebas, Miras, Narkoba sehingga dapat merusak masa depan dan Keutuhan Bangsa Indonesia,” pungkasnya. (Nita)
