Danramil Kalianget Berikan Pembekalan Wasbang Kepada Apdes

oleh -79 views

Seputarmadura.com, Sumenep, Selasa 28 Agustus 2018- Kegiatan penyuluhan wawasan kebangsaan (Wasbang) kepada Kepala Desa terpilih dan aparatur serta perangkat Desa diselenggarakan di Kantor Dinas Pemperdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD) Kabupaten Sumenep, Madura,Jawa Timur, Selasa (28/8/2018).

Pembekalan Kepala Desa dan Aparatur Pemerintah Desa (Apdes) tersebut diberikan oleh Dandim 0827 yang diwakili Kapten Inf. Taryono selaku Komandan Koramil (Danramil) 0827/02 Kalianget.

Dengan diawali pembukaan dan dilanjutkan sambutan dari Kepala Bidang Pemerintahan Desa Kabupaten Sumenep, Ir. Supardi mengucapkan banyak terima kasih kepada Danramil 02 Kalianget telah berkenan hadiri pada kegiatan Wasbang ini.

“Dengan adanya kegiatan penyuluhan Wasbang merupakan pengetahuan dan Informasi sangat penting yang harus diberikan kepada para Kepala Desa dan aparatur desa terpilih,” kata Ir. Supardi, Selasa (28/8/2018).

Penyuluhan Wasbang pada kali ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa Patriotisme, Nasionalisme dan cinta tanah air demi keutuhan NKRI, khususnya bagi Kepala Desa dan Aparatur Desa Terpilih agar menjadi pemimpin yang bedisiplin, berakhlak dan berwawasan Kebangsaan.

Menginjak pada pemberian materi Wasbang yang disampaikan oleh Komandan Koramil 0827/02 Kalianget yaitu Kapten Inf. Taryono pada inti materi yang diberikan tentang mengenal jati diri Bangsa Indonesia dan wawasan kebangsaan (Wasbang).

Danramil 0827/02 Kalianget Kapten Inf. Taryono menuturkan, sebagai Warga Negara Indonesia yang berada dipusaran arus globalisasi harus mampu berpikir cerdas karena dapat mempengaruhi pola pikir, apabila tidak bisa memilih serta memilah.

“Sejenak kita perhatikan bahwa Bangsa Indonesia saat ini tengah mengalami krisis kebangsaan yang cukup serius bahkan kronis yang ditandai dengan munculnya kelompok-kelompok sintimen moral sehingga berbagai konflik terjadi baik yang bersifat horizontal maupun yang vertikal,” tuturnya.

Salah satu faktor penyebab timbulnya krisis kebangsaan diantaranya adalah nilai-nilai yang ada pada pancasila sudah tidak digunakan lagi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta bermasyarakat sehingga Pancasila sekedar formalitas tanpa makna.

“Ingat, Pancasila sebagai perekat kehidupan berbangsa bernegara dan bermasyarakat maka dari itu seharusnya perlu kita tingkatkan baik pemahaman maupun implementasinya serta pembentukan jati diri sebuah Bangsa,” imbuhnya.

Pancasila beserta nilai-nilainya sebagai pandangan ideologi dan pandangan hidup bangsa dan hal itu harus terus di amalkan dalam setiap sendi kehidupan baik berbangsa dan bernegra serta bermasyarakat, sehingga dapat membuat konsep kebangsaan yang tepat untuk masyarakat kedepan.

“Rasa kebangsaan merupakan persatuan dan kesatuan secara alamiah karena adanya kebersamaan sosial yang tumbuh melalui sejarah perjuangan masa lalu serta kebersamaan dalam menghadapi tantangan sejarah masa kini,” terang Kapten Taryono.

Nilai -nilai wawasan kebangsaan terwujud dalam persatuan dan kesatuan dan memiliki jiwa kebangsaan yang mendasar antaralain Penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia sebagai mahluk ciptaan tuhan yang Maha Esa. Tekat bersama berkehidupan yang bebas merdeka dan bersatu. Cinta akan tanah Air dan Bangsa. Ciptakan SDM yang bagus dan baik. Dan, Bangun Desa yang merata agar pembangunan dapat langsung dirasakan dan dinikmati oleh masyarakat. Serta Ciptakan pertahanan dan ketahanan pangan di desa. Ciptakan sinergitas tiga pilar di Desa agar tercipta rasa aman bagi masyarakat desa.

Adapun yang hadir dalam acara tersebut antaralain Danramil 0827/02 Kalianget Kapten Inf. Taryono beserta 2 orang anggota Babinsa, Kepala BPD Kab. Sumenep Bapak Ir. Supardi, MM, Kepala Desa Guluk-guluk beserta 4 Orang Perangkat Desa, Kepala Desa Poteran beserta 4 Orang Perangkat Desa, Kepala Desa Bantelan beserta 4 Orang Perangkat Desa. (Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.